1. HOME
  2. DIGITAL
BISNIS ONLINE

3 Hal yang Perlu Diperhatikan Pelaku Industri e-Commerce

Indonesia dinilai sebagai pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara.

By Adhi 25 Januari 2016 13:05
Ilustrasi (business2community.com)

Money.id - Dalam diskusi terbuka yang diselenggarakan Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), Chief Marketing Officer Lazada Indonesia, Sebastian Sieber menyampaikan tiga hal utama yang perlu diperhatikan bagi industri e-commerce di Indonesia, baik bagi pelaku yang sudah mapan, maupun bagi mereka yang baru pertama memasuki ranah industri e-commerce tanah air.

Indonesia sendiri dinilai sebagai pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara. Diperkirakan dalam waktu tiga tahun, setengah dari penduduk dunia akan mencoba berbelanja online dan disaat yang sama rata-rata waktu yang dihabiskan oleh masyarakat Indonesia menggunakan internet melebih rata-rata waktu dari masyarakat di seluruh dunia dalam menggunakan internet.

Berikut adalah tiga hal penting yang patut diperhatikan dalam industri e-commerce tanah air:

1. Operasional dan logistik menjadi mesin penggerak e-commerce

Tahun 2016 akan menjadi tahun dimana para pelaku e-commerce didorong untuk melakukan inovasi untuk sistem operasional dan logistik yang digunakan untuk memenuhi permintaan konsumen belanja online di tanah air. Pelaku e-commerce di Indonesia dihadapkan dengan isu logistik operasional yang lebih menantang dengan 17.000 pulau yang tersebar dalam 5 juta kilometer persegi. Tidak satupun wilayah atau negara lain yang saat ini memiliki pertumbuhan e-commerce yang signifikan memiliki kompleksitas logistik serumit Indonesia.

Sebanyak 8.7 juta masyarakat Indonesia diperkirakan akan melakukan belanja online pada tahun 2016**. Salah satu usaha yang dilakukan untuk memenuhi permintaan konsumen yang meningkat secara signifikan, tahun ini Lazada Indonesia akan membuka pusat distribusi baru dengan luas lima kali lipat dibandingkan pusat distribusi sebelumnya yang terletak di wilayah Cakung, Jakarta Timur. Pusat distribusi ini juga didukung dengan fasilitas distribusi lainnya yang terletak di Surabaya, bersama dengan hub pengiriman yang saat ini sudah tersebar di berbagai kota untuk menjangkau konsumen di tanah air

2. 2016 menjadi tahun bagi para pengusaha muda kreatif

Industri e-commerce menjadi salah satu faktor penting dalam mendorong pertumbuhan bisnis UKM di Indonesia. Pada tahun 2015, para pelaku e-commerce termasuk Lazada Indonesia melakukan berbagai macam kegiatan dan inisiatif untuk memperkenalkan manfaat e-commerce bagi para pelaku UKM.

Dengan ribuan pelaku usaha yang bergabung dengan platform marketplace e-commerce, di tahun 2016 para pelaku UKM akan didorong untuk menjadi lebih kreatif dalam menghadirkan produk yang dapat mereka pasarkan melalui e-commerce di tanah air.

3. Kepercayaan dihasilkan dari pengetahuan dan pengalaman

Penetrasi dari e-commerce di Indonesia tahun ini diperkirakan mencapai 13,4%, setengah dari penetrasi e-commerce di Cina saat ini. Kesuksesan Hari Belanja Online Nasional 2015 yang diikuti oleh 140 e-commerce di tanah air menggerakan e-commerce selangkah lebih maju untuk memperkenalkan konsep belanja online. Di tahun 2016, e-commerce akan memasuki fase dimana mayoritas masyarakat Indonesia lebih dari sekedar mengetahui konsep dari belanja online.

Potensi terbesar bagi pertumbuhan e-commerce di Indonesia hadir melalui masyarakat Indonesia yang belum mencoba berbelanja online. Jika selama ini kepercayaan dianggap menjadi faktor kunci bagi masyarakat untuk dapat berbelanja online, Lazada Indonesia melihat bahwa pengetahuan menjadi faktor yang mendahului kepercayaan.

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section