Money.id - Pagi hari, pelataran studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sudah dipenuhi oleh anak-anak muda. Mereka adalah para penonton bayaran. Mereka bersorak, ikut bernyanyi, dan bergaya.

Tugas mereka adalah membuat suasana acara televisi semakin semarak dan menarik. Setelah acara selesai, para penonton berfoto bersama selebriti atau segera keluar meminta jatah bayarannya.

Salah seorang penonton bayaran bernama Ephen berasal dari Malang, Jawa Timur. Sudah 3 tahun, ia merantau dari Malang dan menjadi penonton bayaran. Hingga pukul 15.00 WIB, ia sudah menonton dua program live di RCTI, yakni Dahsyat dan Aku Princess. Ia mengaku mendapat bayaran Rp25 ribu dari program Dahsyat dan Rp30 ribu dari program Aku Princess.

Dari RCTI, ia kemudian melanjutkan perjalanan ke ANTV, Kuningan, Jakarta Selatan. Meski mengaku lebih banyak merasakan duka, Ephen tetap menikmati pekerjaannya sebagai penonton bayaran, karena ia bisa bertemu dengan idolanya. (Sumber: karya dokumenter pendek mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie)