Money.id - Paska kematian mendadak bintang pop legendaris, Prince, kabar soal pembagian warisan berjumlah triliunan rupiah mencuat ke publik. Dikabarkan anggota keluarga Prince memulai proses pembagian warisan musisi asal Amerika Serikat tersebut.

Prince Rogers Nelson diketahui tidak meninggalkan surat wasiat, sedangkan aset yang dimilikinya diperkirakan bernilai sekitar US$100 juta atau sekitar Rp1,3 triliun, seperti dikutip dari laman BBC, Selasa 3 Mei 2016.

Penyanyi tersebut meninggal di kompleks tempat tinggalnya, Paisley Park, di pinggiran Minneapolis, Negara Bagian Minnesota pada 21 April 2016 lalu.

Saudara perempuannya, Tyka Nelson, dan saudara tirinya, Alfred Jackson, adalah pewaris kekayaannya, kata pejabat pemerintah.

Para penyelidik masih belum memutuskan penyebab meninggalnya penyanyi sekaligus penggubah lagu dan produser tersebut.

Tyka dan Alfred Jackson akan menghadiri sidang pada Senin mendatang di ruang pengadilan Carver County, Minnesota, tempat para pengacara mulai memeriksa kekayaan Prince.

Jika surat wasiat tidak ditemukan, maka pihak negara bagian yang akan menentukan cara pembagian aset milik Prince.

Kematian tak wajar

Pihak kepolisian yang tengah menyelidiki kematian bintang musik pop Prince meminta bantuan kepada badan penyelidik obat terlarang di Amerika Serikat (DEA), menurut laporan media.

NBC News melaporkan polisi menemukan resep obat pereda rasa nyeri yang dimiliki oleh Prince menyusul kematiannya yang mendadak di Minneapolis pekan lalu.

Pihak berwenang belum dapat memastikan apakah obat-obatan tersebut berperan dalam kematian sang musisi tersebut.

Penyelidikan sesudah kematian menepis kemungkinan bahwa Prince bunuh diri, tetapi para penyelidik medis menyatakan hasil lengkap butuh waktu beberapa pekan.

Pemusik berusia 57 tahun itu ditemukan tewas di dalam lift di Paisley Park pada 21 April lalu. Tak ada tanda trauma pada badannya, menurut Sheriff Jim Olson, yang menyatakan sang penyanyi meninggal pada saat seorang diri.

"DEA akan bekerja untuk menentukan dari mana obat-obatan berasal, dan resep seperti apa yang didapatkan oleh Prince," kata laporan NBC.

Muncul dugaan bahwa sang penyanyi ini kecanduan obat pemati rasa Percocet yang ia konsumsi sejak 2009 untuk mengobati sakit di pinggangnya.

Rekan bermusiknya Sheila E berkata kepada kantor berita bahwa Prince menderita dampak aksi melompat dari speaker di atas panggung selama bertahun-tahun sementara memakai sepatu hak tinggi.