Money.id - Majalah Forbes menetapkan penyanyi pop Taylor Swift sebagai wanita dengan bayaran tertinggi di dunia musik untuk tahun 2016 dengan pendapatan US$ 170 juta atau Rp2,2 triliun. Ya, wanita berumur 26 tahun ini berhasil mengalahkan catatan rekor tur Rolling Stones di Amerika Utara, dengan penghasilan total lebih dari US$ 200 juta atau Rp2,6 triiun dari tur dunianya pada 1989.

Padahal tahun lalu, melansir dalam laman Asiaone, Selasa 8 November 2016, pelantun 'Bad Blood' itu berada di posisi kedua setelah Katy Perry dengan estimasi pendapatan US$ 80 juta atau Rp1 triliun.

Adapun penyanyi cantik Adele, berada di peringkat kedua dalam daftar Forbes tahun ini dengan pendapatan US$ 80.5 juta atau Rp1 triliun. Selama berkarya, itulah penghasilan tertinggi wanita berumur 28 tahun itu.

adele
© 2016 money.id/billboard

Adele memang sangat menikmati kesuksesan dengan penjualan album berjudul ‘25’ yang rilis pada 2015 itu. Ditambah dia kini bisa meraup jutaan rupiah per malam untuk setiap penampilannya.

Madonna yang pernah menjadi wanita dengan bayaran tertinggi
di dunia musik pada 2013, kini menduduki posisi ketiga tahun ini. Tur 'Rebel Heart'nya, meraup US$ 170 juta atau Rp2,2 triliun. Sehingga jumlah kekayaannya sebelum dipotong pajak mencapai US$ 1,4 miliar atau setara Rp18,3 triliun.

Rihanna
www.tunescity.net/www.tunescity.net

Setelah itu diurutan keempat ada penyanyi kelahiran Barbados, Rihanna, yang meraih US$ 75 juta atau Rp981 miliar dan juga menerima penghargaan prestasi seumur hidup di MTV Video Music Awards pada 28 Agustus lalu.

Sementara itu, Beyonce yang pernah menduduki peringkat pertama dalam daftar ini pada 2014 lalu, kini turun menjadi peringkat kelima dengan penghasilan US$ 54 juta atau Rp706 miliar.

Diketahui, Forbes menyusun daftar setelah memperkirakan pendapatan sebelum pajak selama 12 bulan dari Juni 2015 hingga Juni 2016. Perkiraan itu didasarkan pada wawancara dengan manajer, agen, pengacara, dan beberapa dari mereka. Data tersebut juga didapat dari Pollstar, Asosiasi Industri Rekaman Amerika dan Nielsen SoundScan. (ita)