Money.id - Memang diperlukan inovasi dan strategi khusus dalam mengelola sebuah bisnis agar berjalan lancar. Hal tersebut juga dilakukan pasangan Dwi Sasono dan Widi Mulia 'AB Three' dalam menjalankan bisnis perhiasan 'Empat Hati'

Awalnya bisnis Empat Hati itu memang tak terlalu dikenal oleh masyarakat. Namun seiring berjalannya waktu dan usaha keras mereka, para pelanggan Empat Hati ternyata sudah sampai ke Kanada dan Australia.

"Ini bisnis kejujuran menyangkut gram dan timbangan, kemudian juga kadar karat emasnya. Strategi kami, memberi edukasi pada pembeli agar paham dengan harga jual emas," ujar Dwi yang ditemui Money.id di kediamannya di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Lalu menyangkut inovasi, Dwi melanjutkan bahwa Empat Hati tahun ini akan meluncurkan model terbaru. Adalah berlian model Row Vintage.

Jika emas biasanya lebih terlihat bersinar, Row Vintage tersebut bila dilihat kasat mata, tampilannya seperti emas yang belum selesai proses pengerjaan.

"Kami akhirnya mau membuat konsep desain yang balik lagi ke zaman dulu. Batunya nanti tetap pakai berlian natural, jadi tidak mengkilap warna abu-abu dengan serat kecokelatan," jelas Dwi.

Nah, inilah yang menjadi strategi Dwi dan sang istri, Widi. Model berlian Row Vintage hanya akan didesain satu model, untuk setiap aksesoris.

Meski ingin menciptakan kesan ekslusif, dengan produksi terbatas, namun memang diakui Dwi sulit memperkenalkan emas bergaya Row Vintage.

Kendati demikian Dwi dan Widi optimis dengan tren emas hasil rancangannya. Itu karena inovasi tersebut sudah banyak beredar di Amerika.

"(Pemesanan) sesuai selera sih mungkin dua sampai tiga tahun lagi akan tren. Karena agak susah orang belum banyak yang suka. Tapi optimis saja namanya juga emas nilainya enggak habis," tutup Dwi sambil melempar senyum. (els/dwq)