1. HOME
  2. SHOW-BIZ
ENGELINE

Pembuatan Film 'Untuk Angeline' Telah Direstui Ibu Kandung

Apa tujuan pembuatan film yang menceritakan penderitaan bocah malang Engeline ini?

By Dian Rosalina 7 Januari 2016 14:41
Suasana syukuran dimulainya pembuatan film 'Untuk Angeline' (Money.id/Dian Rosa)

Money.id - Banyaknya kasus kekerasan terhadap anak-anak membuat masyarakat mulai menyadari bahwa fenomena tersebut begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari. Melihat hal tersebut, salah satu perusahaan film baru, PT. Citra Visual Sinema memiliki ide untuk membuat sebuah film yang terinspirasi dari kasus kekerasan anak.

Beberapa waktu lalu, kasus kekerasan terhadap anak yang sangat memprihatinkan adalah kasus yang dialami oleh Engeline Margriet Megawe. Anak tersebut diduga dianiaya oleh ibu angkatnya sendiri hingga meninggal. Dari situlah, PH tersebut terinspirasi untuk membuat film yang berjudul 'Untuk Angeline'.

"Inspirasi film ini terangkat dari kepedulian saya terhadap anak-anak. Dan lewat film ini saya berharap masyarakat lebih membuka mata terhadap kekerasan yang menimpa anak," ujar Niken Septikasari, produser film 'Untuk Angeline' saat konferensi pers di Jakarta, Kamis 7 Januari 2016.

Ia mengatakan, film tersebut telah disetujui dan mendapat izin resmi dari ibu kandung Engeline, Hamidah. Pada awalnya mereka hanya berteman dekat dan sering berbicara sebelum tercetusnya film 'Untuk Angeline'.

Film yang disutradarai oleh Djito Banyu dan skenario ditulis oleh Lelelaila ini akan mengambil latar tempat 90 persen di Bali dan sisanya di Jakarta serta Banyuwangi tempat tinggal Hamidah.

Film 'Untuk Angeline' yang akan dijadwalkan tayang sekitar April 2016 itu, akan dibintangi oleh Kinaryosih yang berperan sebagai Hamidah, Teuku Rifnu Wikana, ayah kandung Engeline, dan Engeline sendiri akan diperankan oleh aktris cilik pendatang baru, Naomi Ivo.

"Terus terang selama karier saya berakting, ini adalah pengalaman yang baru. Karena saya harus merasakan bagaimana menjadi seorang ibu yang anaknya disakiti. Saya sendiri memiliki anak merasakan sekali hal tersebut. Saya berharap film ini bisa sukses demi Engeline dan ibu Hamidah," kata Kinaryosih.

Yang membuatnya berbeda, film tersebut tidak mengambil latar kasus hukum yang sedang berjalan saat ini tentang Engeline. Namun lebih kepada sudut pandang Hamidah, sebagai ibu kandung Engeline.

"Awalnya saya melihat seluruh kejadian ini ketika mengikuti pengadilan kasus Engeline. Saya begitu sedih dan menempatkan diri saya sebagai seorang ibu yang bertahun-tahun tidak bertemu dengan anak, setelah diberi kesempatan malah mendengarkan kronologi kasus yang menimpanya. Dari situlah saya ingin mengangkat sudut pandang ibu Hamidah," kata Lelelaila selaku penulis skenario film 'untuk Angeline'.

Semua pemain yang terlibat, berharap bahwa film tersebut nantinya akan memberikan kesadaran masyarakat betapa pentingnya memperhatikan kasus kekerasan yang dialami oleh anak dan bisa menginspirasi.

"Semoga film ini bisa membuat Engeline tersenyum dan tidak ada lagi Engeline lain di luar sana," ujar pemeran Angeline, Naomi Ivo. (dwq)

(da/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Show-Biz Section