Money.id - Konsumen produk kecantikan Ashanty Beauty Care langsung 'kabur' mengetahui krim yang mereka gunakan diklaim berbahaya. Hal tersebut jelas membuat Ashanty langsung naik pitam, pada sumber yang menyebarkan pemberitaan yang dinilainya tidak benar itu.

"Kan aku melalui proses BPPOM yang benar dan panjang. Melalui tahapan di BPPOM, aku tahu BPPOM bekerja dengan luar biasa banget. Makanya obat-obat yang enggak benar, banyak yang ditangkep-tangkepin. Kesannya kan jadi kayak sama aja kayak produk-produk yang lain. Sebelumnya ngeluarin udah enam bulan, kita enggak ada masalah dan kita penjualannya Alhamdulilah bagus," tutur istri Anang Hermansyah seperti dikutip laman Kapanlagi, Rabu 14 September 2016.

Ashanty bahkan melibatkan pengacara, Minola Sebayang untuk mengatasi permasalahan tersebut yang kabarnya, membuat rugi Rp5 miliar. Hal tersebut lalu ditanggapi dengan menyampaikan permintaan maaf dari situs yang menuliskan artikel tersebut.

(Permintaan Maaf dari gluteracare.com © 2016 money.id/gluteracare.com)

Terkait kabar bahwa krim Ashanty ditarik oleh BPPOM, dia menegaskan bahwa produknya tidak berbahaya sama sekali. "Dia bilang BPPOM menarik krim malam aku. Sedangkan enggak pernah ditarik, yang ada aku yang tarik untuk menambahkan kandungan (dalam produk)," jelas Ashanty.