Setelah kuliner, penyanyi Yuni Shara mulai merintis bisnis fashion. Alasan berbisnis fashion, diakui Yuni karena ada peluang yang menjanjikan, terutama berjualan busana muslim.
Ya, bisnis busana muslimnya berlabel Kanzi YS. Usaha itu dibangun Yuni bersama temannya, Liza sejak Maret 2016 dan menjual berbagai jenis pakaian kasual dan kaftan.
Tentu, hal tersebut disambut baik oleh pelanggan dan juga penggemar Yuni. Bahkan koleksi kaftan yang dijualnya itu sudah dikenakan oleh orang luar negeri seperti Afrika dan China.
"Kalau kaftan kan lucu warnanya unik dan desainnya print gitu jadi kadang bahannya yang mahal. Cuma itu justru banyak orang luar negeri dan orang China yang beli. Karena mereka suka dengan print-print itu," ujar Yuni yang ditemui Money.id, di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.
Wanita kelahiran Malang ini mengatakan busana kaftan masih banyak peminatnya hingga kini. Apalagi diwaktu tertentu seperti, menjelang Hari Raya Idul Fitri yang penjualannya bisa meningkat dua kali lipat.
"Kayak kemaren di waktu Ramadan, Masya Allah luar biasa. (Saya) sampai kehabisan (ukuran barang dagangan). Lumayan gila (peminat atau pembelinya) itu mau lebaran. Tapi ya kan semua ada jalannya yang penting ikhtiar ya," ungkap Yuni.
Tak hanya itu Kanzi YS juga menjual berbagai macam model pakaian elegan dengan bahan dasar kain tenun. Hal itu karena dia ingin memperkenalkan Indonesia ke luar negeri.
"Modelnya kan gamis gitu jadi kelihatan, oh ini orang Indonesia. Karena kadang perlu ya dari baju keliatan (ciri khasnya). Terus orang mau keluar negeri karena bahannya yang tebal bisa dipakai untuk coat juga di musim dingin," tuturnya.
Setiap koleksinya Yuni membanderol harga yang berbeda, mulai dari Rp300 ribu hingga Rp2 juta. Untuk wanita yang memiliki postur tubuh yang besar atau plus size, Kanzi YS juga bisa membuatkan pakaian Pre Order tanpa harus menunggu lama. (els)
Yuni Shara (Storibriti/Abdul Aziz Prastowo)
