Money.id - Setelah melepaskan profesinya sebagai aparat negara, Norman Kamaru mendirikan bisnis bubur Manado di apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Kini bisnisnya berusia hampir enam bulan dan sudah memiliki dua cabang.

Namun apakah bisnis bubur Norman akan bertahan atau malah bangkrut karena popularitasnya yang tak lagi melejit?

Endang Tarot memprediksi, tahun depan bisnis bubur Norman akan mengalami peningkatan. Namun hanya sedikit saja. Norman, kata Endang, harus tetap mencari solusi ketika bisnisnya mulai menghadapi kendala.

(Instagram)

"Ada persoalan lain yang akan menjadi beban untuk kelangsungan bisnis ini," ujar Endang saat berbincang dengan Money.id, Rabu 30 Desember 2015.

Diketahui, Norman membuka bisnis itu dengan modal sekitar Rp90 juta. Dalam waktu tiga bulan, pelaku lipsync lagu 'Chaiya-Chaiya' itu sudah balik modal.

(Instagram)

Melihat kemajuan tersebut, wacana adanya duplikasi alias waralaba muncul ke permukaan. Namun sayang, hingga saat ini bisnis waralaba atau franchise belum juga terlaksana, padahal tidak sedikit klien datang menawarkan diri untuk menanam modal.

Meski belum menjadi usaha waralaba, namun bisnis buburnya berjalan lancar hingga saat ini. Dalam sehari, Norman bisa mendapat penghasilan Rp3 juta.

Suka Artikel Ini? Klik Like