Money.id - Taksi satu ini terbilang unik dan mungkin belum pernah ada dimanapun. Keunikannya karena taksi satu ini bisa terbang. Taksi canggih satu ini masih dalam tahap uji coba.

Taksi bernama Sea Bubble itu dibuat oleh Alain Thebault dan peselancar Swedia Anders Bringdal mereka mengatakan, kendaraan tidak biasa ini dapat mengapung 61 cm di atas air dengan kecepatan 30 km/jam.

Tambah Thebault, Paris dipilih untuk jadi lokasi uji coba karena Wali Kota Paris Anne Hidalgo mendukung proyek ini ketika masih dalam pengembangan. Ia berharap Sea Bubble dapat menampung hingga empat penumpang, termasuk sopir. Rencananya Sea Bubble dapat dipesan menggunakan aplikasi seperti Uber.

"Setelah melewati tahap prototipe dan Sea Bubble diproduksi, kita mungkin akan merambah London atau Jenewa," ujar Thebault, mengutip laman dailymail.co.uk, Minggu 20 November 2016.

Untuk ongkos naik taksi terbang ini berkisar 10 pounds (sekitar Rp168 ribu). Thebault berharap suatu hari Sea Bubble yang terbuat dari bahan fiberglass itu menjadi kendaraan driverless atau tanpa pengemudi.

Thebault menjelaskan ide pembuatan Sea Bubble sendiri berasal dari anak-anaknya yang dia ajak berlayar dari Los Angeles ke Hawaii baru-baru ini. "Mereka minta aku menciptakan taksi yang bebas emisi karena mereka tidak suka dengan tingkat polusi di Paris, London, dan AS," katanya.

Sebuah prototipe Sea Bubble akan diuji pada musim semi mendatang setelah Thebault mengumpulkan dana sebesar 445.000 pounds (sekitar Rp7,4 triliun).

"Musim semi kita akan mengadakan demonstrasi publik di Seine di depan Majelis Nasional (parlemen) di Paris dengan lima Sea Bubble," kata Thebault. (dwq)