Money.id - Astra Daihatsu Motor dan Isuzu Astra Motor Indonesia menantang SMK di tanah air menggunakan kurikulim sesuai standar pabrik yang diterapkan PT Astra International Tbk. Tujuannya supaya lulusan sekolah itu bisa langsung kerjadi jadi mekanik di perusahaan tersebut.

Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra mengatakan persyaratan untuk menggunakan kurikulum Daihatsu tidak sulit, pihak sekolah hanya tinggal menghubungi lalu disurvei.

"Setelah kami survei akan disarankan melakukan berbagai perbaikan infrastruktur di sekolah itu, kalau memenuhi syarat kemudian gurunya di-training," kata Amelia di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat 4 Desember 2015.

Apabila sekolah itu sudah disetujui untuk menggunakan kurikulum Daihatsu, semua transfer ilmu tentang perakitan mobil mulai dari rangka hingga mesin akan diberikan.

Bahkan biasanya pihak Daihatsu menyerahkan satu set mesin mobil untuk dijadikan bahan praktikum.

"Kami tinggal mengakomodir saja, apakah semua SMK di Indonesia mau menggunakan itu," ujarnya.

Dengan kerjasama, nantinya siswa lulusan sekolah tersebut akan diterima jadi mekanik dan ditempatkan di beberapa outlet Daihatsu. 

Meski demikian tidak akan seratus persen siswa di SMK yang bekerjasama dengan Daihatsu akan diperkerjakan sebagai mekanik.

"Mereka yang akan dipilih adalah lulusan terbaik dan memiliki perilaku yang baik," tuturnya.

Merambah pelosok

Hal senada dikatakan Marketing Director Isuzu Astra Motor Indonesia, Ernando Demily. Mereka juga menerapkan strategi sama untuk meningkatkan penjualan. Cara tersebut lebih efektif sebab produk Isuzu paling banyak adalah kendaraan niaga.

Biasanya para pengusaha engggan datang ke bengkel resmi apabila kendaraannya hanya mengalami kerusakan kecil.

Mereka memilih mencari orang punya keahlian mengutak-atik mesin Isuzu.

"Kendaraan ini biasanya digunakan di pelosok, kadang mereka malas pergi ke bengkel resmi, jadi dengan adanya transfer ilmu melalui SMK itu lebih bermanfaat," ujarnya.

Isuzu Astra Motor Indonesia biasanya menyasar SMK yang berada di pelosok, misalnya di beberapa kota di kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Menurut Ernando, di sana truk Isuzu banyak digunakan oleh para pengusaha bergerak di bidang pengangkutan logistik.

"Malah kami juga sering mendatangi beberapa pengusaha yang menggunakan Isuzu untuk melatih para mekanik mereka supaya paham betul mesin truk ini," kata Ernando. (poy)