Money.id - Saat membeli mobil dengan kredit kendaraan bermotor, banyak orang Indonesia memilih jangka waktu cicilan yang panjang. Di balik keputusan itu, ada banyak alasan yang melatarbelakangi mulai dari jumlah cicilan yang ringan hingga uang muka/DP yang semakin kecil.

Bicara soal tenor, pihak leasing memang menawarkan banyak pilihan mulai dari 1 tahun, 3 tahun bahkan hingga 7 tahun. Namun, sebelum memutuskan memilih kredit mobil dengan tenor panjang, sebaiknya Anda pertimbangkan hal berikut ini seperti dikutip CekAja.com.

Di atas 5 tahun mobil butuh ganti komponen

Seperti jenis kendaraan lain, mobil juga butuh perawatan. Bila dirawat dengan baik, kondisi mobil bisa prima untuk jangka waktu lama. Namun, sudah umum bila mobil dengan usia di atas 5 tahun membutuhkan penggantian suku cadang. Nah, jika Anda memilih cicilan mobil dengan tenor di atas 5 tahun, sudah pasti Anda akan mengalami kesulitan keuangan.

Sebab, saat usia mobil sudah memasuki tahun kelima, Anda harus mengganti banyak komponen sementara cicilan harus tetap dibayarkan. Bila salah perhitungan, bisa bisa Anda harus mengorbankan kondisi mobil. (Baca juga: Tanda-tanda Kamu Butuh Over Kredit KPR)

Biaya pajak tahunan dan perpanjang STNK

Setiap tahun pemilik kendaraan bermotor wajib membayar pajak. Begitu juga saat memperpanjang STNK setiap lima tahun sekali. Kocek yang dikeluarkan agar kita memperoleh pelat nomor baru tersebut tidak murah.

Maka dari itu, sebelum memutuskan kredit mobil dengan tenor panjang, apakah Anda sudah memperhitungkan biaya ini juga? Sebab, ketika Anda harus membayar cicilan mobil dan di saat bersamaan membayar biaya perpanjangan STNK, nilai yang harus disiapkan tidaklah kecil.

Harga premi makin mahal

Umum diketahui bahwa semakin tua usia kendaraan maka harga premi asuransi kendaraan semakin mahal. Pertimbangan ini juga harus diingat ketika Anda membeli mobil dengan kredit jangka panjang.

Bila Anda nekat tidak melindungi mobil kesayangan dengan asuransi, persoalan finansial justru membayang di kemudian hari. Sebab, bisa saja mobil Anda mengalami kerusakan atau malah menjadi korban kejahatan pencurian kendaraan bermotor. Tanpa asuransi, jelas Anda akan mengalami kesulitan keuangan. (Baca juga: 10 Cara Menghemat Pengeluaran Saat Makan di Restoran)