Money.id - Truk Isuzu jadi salah satu armada pilihan para pengusaha untuk menjalankan bisnis mereka. Kini truk andal di segala medan tersebut dilengkapi fitur baru bernama Mimamori.

Alat tersebut bisa merekam perilaku sopir saat mengemudi. Marketing Director Isuzu, Ernando Demily mengatakan, Mimamori bisa mengumpulkan informasi terkini status kendaraan yang beroperasi secara real time. Alat yang disebut Mimamori itu berbasis teknologi GPS, namun bisa merekam cara mengemudi seorang sopir.

"Kalau diibaratkan pesawat, alat ini seperti black box lah. Misalnya, saat pengemudi sering menginjak kopling setengah, itu kan membuat kopling cepat habis. Dengan alat ini bisa dideteksi," ucap Ernando di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat 4 Desember 2015.

Mimamori perangkat pendeteksi perilaku sopir (isuzu.co.jp)  

Mimamori memiliki sebuah sistem berbasis data yang terpusat. Ernando mengklaim, semua analisis data yang diolah alat tersebut bisa membantu pemilik truk menghemat biaya perawatan atau cost performance.

"Misalkan lagi kalau pengemudi tidak ngangkut, tapi tidak mematikan mesin, ini kan membuat bahan bakar boros, nanti tinggal ditelepon saja sama kepala pool-nya, suruh dimatikan mesinnya. Ini kan datanya real time," terang dia.

Dengan teknologi Mimamori ini, pemilik truk akan merasa lebih aman dan pengemudi juga akan berpikir berkali lipat untuk mekalukan tindakan di luar kewajaran saat di jalan.

Sebab menurut, Ernando semua data yang di-capture alat tersebut bisa langsung dimonitor langsung oleh pemiliknya. Tetapi menurutnya, hal tersebut bukan semata-mata untuk menyalahkan sopir.

Sistem kerja Mimamori (isuzu.co.jp)

"Jadi kalau ketahuan cara mengemudi sopir itu salah, lalu kami training bagaimana cara mengemudi truk yang benar itu," terangnya.

Ernando mengatakan, memang truk Volvo di Eropa sudah ada yang menggunakan teknologi tersebut, tetapi dia mengklaim Isuzu merupakan pabrikan truk pertama yang menerapkan teknologi itu di Indonesia.

"Saat ini baru sekitar ada 300 armada yang sudah kami pasang, kami selalu mengimbau pada para pemilik truk menggunakan ini," Ucapnya.

Harga satu unit Mimamori dipatok dengan harga Rp5 juta sealigus pasang. Tetapi untuk menggunakan sistem ini pelanggan akan dikenakan biaya bulanan.

"Sementara ini Mimamori kami tawarkan optional saja, kalau ada yang mau pakai kami pasang tapi kalau tidak ya tidak apa-apa," imbuhnya. (ita)