1. HOME
  2. OTOTALK
CEK AJA

Ini Tandanya Anda Cocok Membeli Mobil Bekas

Membeli kendaraan bekas bisa jadi solusi alternatif bagi Anda yang punya penghasilan terbatas.

By Dwifantya Aquina 31 Maret 2017 07:56
Tidak ada ruginya membeli mobil bekas, asalkan Anda teliti memeriksa kondisi mobil tersebut (Money.id/Dwi Narwoko)

Money.id - Di tengah mahal dan tidak memadainya transportasi umum, memiliki kendaraan pribadi seperti mobil bukanlah kemewahan melainkan kebutuhan. Anda memang tetap bisa menggunakan transportasi umum seperti taksi, angkot bus kota.

Namun, kocek yang dikeluarkan jauh lebih besar dan tentunya, pengalaman bertransportasi tidak senyaman bila Anda mengemudikan kendaraan sendiri. Masalah klasiknya, dana yang dibutuhkan untuk membeli mobil tidak sedikit.

Oleh karenannya, membeli kendaraan bekas bisa jadi solusi alternatif. Untuk Anda yang berencana membeli kendaraan dalam waktu dekat, berikut ini tandanya bila Anda cocok membeli mobil bekas seperti dikutip CekAja.com.

Uang muka terbatas

Bila kocek Anda memang tidak tebal, membeli mobil secara tunai sepertinya sulit. Oleh karena itu, banyak orang memanfaatkan Kredit Kendaraan Bermotor. Saat membeli mobil secara kredit, tentu kita harus menyediakan uang muka/DP. Besarnya mencapai 20% dari harga mobil.

Contohnya, bila mobil yang Anda incar berharga Rp 200 juta, maka DP yang dibutuhkan adalah Rp 40 juta. Bila uang muka Anda tidak mencukupi, Anda tetap bisa membeli mobil secara kredit. Namun, alihkan incaran Anda pada mobil bekas yang harga jualnya lebih murah. Dengan begitu uang yang Anda miliki cukup untuk membayar DP. (Baca juga: 8 Industri yang Memberikan Gaji Paling Besar untuk Pekerjanya)

Jatuh cinta pada jenis mobil tertentu

Anda sangat menginginkan mobil tertentu, yang memang sudah Anda incar sejak lama, namun terhalang masalah dana, maka mobil bekas adalah pilihan yang tepat. Cari mobil incaran Anda tersebut di showroom mobil bekas atau pasar mobil online. Namun, saat ingin membeli mobil bekas ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Pertama, masalah legalitas yakni kelengkapan surat-surat mobil tersebut. Kedua, performa mesin dan kondisi mobil keseluruhan. Saat berniat membeli mobil bekas, usahakan menggunakan jasa montir berpengalaman. Atau, cari mobil bekas dari penjual yang benar-benar Anda kenal.

Takut harga mobil jatuh ketika dijual lagi

Kita semua tahu bahwa harga mobil baru akan turun drastis saat dijual kembali. Bahkan, hal ini juga berlaku untuk jenis mobil mewah. Harga mobil mewah bahkan bisa jatuh hingga separuh dari harga beli baru. Nah, bila mobil baru turun harga  saat dijual, mobil bekas justru sebaliknya.

Harganya akan cenderung bertahan lebih kuat. Asalkan, kondisi mobil masih bagus saat mau dijual. Memang, saat berniat memiliki mobil kita bertujuan memakainya untuk jangka panjang.

Namun, ada kalanya rencana tersebut tidak berjalan sesuai prediksi. Bisa saja di tengah jalan Anda mengalami masalah keuangan dan harus menjual mobil tersebut, atau Anda justru menndapatkan uang berlebih yang bisa digunakan untuk membeli mobil baru yang jauh lebih baik. 

Ada kebutuhan lain yang tidak bisa ditunda

Anda sangat membutuhkan mobil, namun dalam waktu bersamaan ada kebutuhan lain yang harus dipenuhi. Bila kondisinya seperti ini, Anda tidak bisa memaksakan diri membeli mobil baru. Bila Anda memaksakan diri, kondisi keuangan bisa tidak stabil.

Bahkan, Anda bisa jatuh dalam keadaan yang tidak menguntungkan di masa depan karena Anda tidak kuat membayar cicilan mobil baru tersebut.  Sebagai solusi, Anda bisa membeli mobil bekas. Sebab, dengan mobil bekas fungsi kendaraan yang Anda butuhkan bisa diperoleh namun, sisa uang bisa digunakan untuk kepentingan lain. (Baca juga: Cara Manfaatkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Berhemat)

 

 

(da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Ototalk Section