1. HOME
  2. OTOTALK
UNIK

Ini Harga Modifikasi Motor dan Mobil Jadi 'Metromini'

Kehadiran kendaraan pribadi 'rasa' metromini bukan kali pertama hilir mudik di jalanan Ibu Kota.

By Stella Maris 24 Maret 2016 07:07
Motor Rasa Metromini dan Yono (Money.id/Stella Maris)

Money.id - Kesal melihat aksi demo pengemudi angkutan konvensional dan online, KE mengubah tampilan motornya menjadi 'metromini'. Motor yang disulap bermerek Piaggio MP3 250 cc itu menarik perhatian masyarakat.

Motor keluaran tahun 2008 dan dibeli dengan harga sekitar Rp120 juta-an itu berkelir oranye, biru, dan putih. Ada pula kata 'metromini' di sisi kiri dan kanan body motor.

Saat berbincang dengan Money.id, pria yang tinggal di kawasan Jagakarsa itu mengaku sengaja memodifikasi motornya. Lalu berapa harga 'baju baru' motor tersebut?

"Sekitar Rp3,5 juta dan pengerjaannya dilakukan dua orang, selama satu minggu," kata Yono, salah satu orang kepercayaan KE yang membantunya mengubah tampilan motor tersebut. 

Yono menjelaskan, motor itu hanya ditempelkan stiker yang sesuai cat warna metromini. Yono menyerahkan pengerjaannya pada sebuah bengkel kecil di kawasan Paso, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Selain motor, helm milik KE dengan warna dan tulisan yang sama pada metromini juga ikut diubah tampilannya. "Kalau helm biayanya sekitar Rp300 ribu-an, tapi bukan di (tempelkan) stiker."

Alphard Metromini
Kehadiran kendaraan pribadi 'rasa' metromini bukan kali pertama hilir mudik di jalanan Ibu Kota. Dua tahun lalu, KE sempat mengubah mobil mewah Alphardnya dengan kelir yang sama.

Yono kembali menjelaskan, mobil bernomor polisi B 61 TUH milik pria asal Gamping, Yogyakarta itu dimodifikasi di sebuah bengkel di kawasan Bintaro, dengan harga yang tidak murah.

"Sekitar Rp10 juta, karena menggunakan stiker yang nantinya tidak merusak cat mobil, saat akan dilepaskan," jelas Yono lagi.

Lalu mengapa harus mengubah tampilannya mirip metromini?

Ayah dua anak itu menjelaskan bahwa metromini menjadi angkutan yang sudah melekat pada masyarakat. Isu metromini akan dihilangkan, menurut dia bukan merupakan solusi.

"Sesuatu yang lama dan masyarakat sudah enjoy (seharusnya) disempurnakan. Jangan diganti baru, kalau diganti baru pasti menimbulkan masalah seperti sekarang."

(sm/sm)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Ototalk Section