1. HOME
  2. OTOTALK
TIPS MOBIL

5 Hal yang Pantang Dilakukan Pengemudi Mobil Matik

Mobil matik memang mudah dikendarai. Tapi...

By Adhi 13 Maret 2016 14:29
Ilustrasi perseneling mobil manual dan matik (autoblog.com)

Money.id - Mengemudikan mobil matik lebih mudah daripada yang manual. Selain terasa ringan, mobil matik juga praktis dan pengemudi tidak perlu sibuk menginjak kopling atau memikirkan perpindahan gigi transmisi.

Saking mudahnya, dalam mengemudikan mobil matik banyak yang terlena sehingga melupakan hal-hal yang sebenarnya dilarang.

Berikut ini adalah lima kebiasaan buruk yang harus dihindari saat mengemudikan mobil matik.

1. Memindahkan Transmisi ke Posisi Netral saat di Turunan

Mobil matik umumnya sudah dirancang untuk menghemat bahan bakar secara otomatis. Sehingga memindahkan transmisi ke posisi Netral saat melaju di jalan menurun tidak akan berpengaruh pada keluaran bahan bakar. Selain itu, memindahkan tuas transmisi ke Netral cenderung membuat mesin mati dan jika sering dilakukan, akan merusak sistem transmisi. Dan yang paling bahaya jika mobil menjadi sulit dikendalikan atau tidak bisa menambah speed dan mengatur mesin.

2. Memindahkan Transmisi Tanpa Berhenti

Kebiasaan buruk lainnya adalah memindahkan transmisi dari posisi D (maju) ke R (mundur) atau sebaliknya sebelum mobil benar-benar berhenti. Kebiasaan ini sangat sering dilakukan, entah karena malas atau buru-buru. Jadi, lebih baik menunggu mobil sampai berhenti dulu sebelum memindahkan transmisi ke posisi R atau D.

3. Memindahkan Transmisi dari Netral (N) ke Maju (D) Sambil Menginjak Gas

Mungkin hal ini dilakukan untuk mendapatkan akselerasi atau tarikan yang cepat. Kebiasaan yang sering dilakukan setelah berhenti ini adalah kebiasaan yang salah. Biasanya pengemudi akan menginjak gas dalam sebelum memindahkan transmisi ke posisi maju (D). Sebaliknya, pengemudi seharusnya memindahkan posisi transmisi dari N ke D baru menginjak gas.

4. Tidak memindahkan Transmisi ke Posisi Netral (N) Saat Berhenti di Lampu Merah

Seperti pada poin pertama, pengemudi melakukan kebiasaan ini dengan tujuan untuk menghemat bahan bakar. Tapi percayalah, itu tidak akan. Malah transmisi mobil matik Anda menjadi cepat aus dan rusak.

5. Memindahkan Transmisi ke Posisi P (Parkir) Sebelum Mobil Benar-benar Berhenti

Ketika akan parkir, pengemudi biasanya buru-buru memindahkan transmisi ke posisi P sebelum mobil benar-benar berhenti. Hal ini adalah kebiasaan yang salah yang bisa mematahkan mekanisme pengunci sistem transmisi. Untuk diketahui, jika transmisi berada di posisi P, maka sistem transmisi akan terkunci dan akan dilepaskan saat pedal rem diinjak. Jika pengunci sistem transmisi patah, Anda sudah bisa membayangkan apa yang akan terjadi, bukan? Jadi, pengemudi harus menunggu mobil benar-benar berhenti baru memindahkan transmisi ke posisi P.

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Ototalk Section