1. HOME
  2. NITELIFE
MONEY WEEKEND

Sabang, Surga Kuliner di Pusat Kota Megapolitan

Di kawasan tersebut ada kuliner berupa camilan, ada restoran keluarga, kemudian tersedia berbagai makanan pedagang kaki lima.

By Rohimat Nurbaya 27 November 2015 13:23
Kawasan Jalan Sabang (Foto: Money.id/Rohimat Nurbaya)

Money.id - Jakarta menyandang sebutan kota tidak pernah mati. Hari berganti hari, siang berganti malam roda perekonomian terus berjalan.

Ketika matahari bersinar manusia berjejal di perkantoran dan jalan-jalan protokol. Saat bulan bercahaya, bercokol menghabiskan malam bersama kolega. Biasanya mereka ramai-ramai memadati tempat hiburan dan pusat kuliner di ibu kota.

Salah satu pusat kuliner malam ramai dikunjungi penghuni ibu kota adalah kawasan Jalan Haji Agus Salim, atau lebih dikenal dengan sebutan Jalan Sabang. Di kawasan itu berderet penjual makanan, baik itu di gedung permanen maupun tenda-tenda sederhana.

Kawasan kuliner Sabang (Foto: Money.id/Rohimat Nurbaya)

Aneka makanan dan minuman dijual pun terbilang lengkap, mulai dari camilan hingga makanan berat semua tersedia. Jalan Sabang beratasan langsung dengan Jalan Kiai Wahid Hasyim dan Jalan Kebon Sirih.

Kawasan itu dikelilingi gedung-gedung perkantoran besar seperti Gedung Bank Indonesia, Kementrian BUMN, Indosat, Balai Kota DKI Jakarta, DPRD DKI Jakarta dan masih banyak lagi. Jalan Sabang berjarak kurang dari satu kilometer dari kawasan Monumen Nasional.

Camilan

Ketika mulai berjalan dari arah utara, langsung bertemu dengan sebuah tenda warung Indomie dan roti bakar. Di tenda tersebut memang tidak kelihatan ada yang istimewa, namun setelah mencoba mendekati ternyata di dalamnya sudah dikelilingi pelanggan.

Tempatnya memang sangat cocok untuk bercengkrama bersama kolega. Warung tenda sederhana itu ternyata memiliki menu roti bakar istimewa yang dipadu dengan beragai toping unik. Harga makanan di sana sangat terjangkau mulai dari Rp10 ribu hingga Rp20 ribu.

Kawasan kuliner Sabang (Foto:Money.id/Rohimat Nurbaya)

Apabila lebih suka tempat romantis dan lebih elegan ada sebuah kedai berwarna putih bernama Sabang 16. Menu dijual di sana hampir sama dengan kedai Indomie tadi, hanya saja ada tambahan beberapa minuman unik dan makanan ringan khas restoran cepat saji.

Minuman paling banyak digemari di tempat tersebut es teh tarik. Perpaduan rasa teh dan susu sangat terasa. Harga makanan di sana dipatok mulai dari Rp20 ribu hingga Rp50 ribu.

Kemudian apabila hanya ingin sekadar minum kopi dan ngobrol bersama kolega bisa memilih datang ke kedai Saudagar Kopi. Di sana terdapat berbagai jenis kopi dan kue. Tempat minum kopi tersebut didesain seperti gudang dengan ornamen kayu, sehingga terasa suasana lawas.

Restoran Keluarga

Ketika pergi dengan keluarga dan ingin mencari restoran dengan cita rasa khas di Sabang pun ada. Di sana ada tiga restoran besar yakni, Restoran Pelangi yang menjual makanan khas Makassar.

Salah satu menu yang paling banyak digemari di sana adalah ikan dua rasa. Ikan yang dipotong menjadi dua bagian diberi dua bumbu yang bereda. Menu tersebut bisa dinikmati oleh tiga orang, harganya Rp80 ribu.

Kawasan kuliner Jalan Sabang (Foto:Money.id/Rohimat Nurbaya)

Kemudian ada juga Bangi Kopitiam, retoran tersebut lebih menawarkan menu-menu ciri khas Eropa, Jepang dan Tiongkok seperti pasta, spageti, capcay dan dimsum. Harga di makanan di restoran tersebut dipatok mulai dari Rp25 ribu.

Tempat tersebut terdiri dari dua lantai. Di lantai atas cocok bagi yang ingin privasi bersama keluarga atau kolega. Kemudian di lantai satu lebih ramai dan dilengkapi dengan live musik.

Lalu ada Dapur Indonesia, restoran tersebut menawarkan kuliner khas dalam negeri. Mulai dari nasi liwet, ayam goreng hingga gurame goreng dan bakar. Kemudian untuk camilan, di sana tersedia tahu goreng, kentang goreng dan lain sebagainya.

Selain itu ada juga Restoran Garuda dan Natrabu. Dua tempat makan ini menyediakan makanan khas Padang. Mereka menyeting interior rumah makan mereka dengan pernak-pernik khas Sumatera Barat.

Food Street

Food court di kawasan Sabang (Foto: money.id/Rohimat Nurbaya)

Sabang juga terkenal dengan pedagang kaki lima. Di sana banyak tenda-tenda di pinggir jalan maupun food court menyediakan beragai jajanan. Mulai dari nasi goreng, sate padang, sate ayam, sate kambing, bakso bahkan ada yang menjual durian.

Pedagang kaki lima di kawasan tersebut tertata rapi. Ada dua food court yang menampung para pedagang kaki lima, yakni Kawasan Kuliner BSM Sabang di Jalan Haji Agus Salim No 4A dan satu lagi food court yang letaknya dekat dengan gedung Smartfren di Jalan Haji Agus Salim No 45.

Dua food court tersebut letaknya agak menjorok ke dalam, sehingga ketika melewatinya harus jeli melihat gang kecil pintu masuk ke sana.

Soto ceker dan ranjau pak Gendut di Jalan Sabang (Foto: Money.id/Rohimat Nurbaya)

Meski ada neon box sebagai penanda namun terkadang orang tidak sadar tempatnya sudah terlewat. Sebab tempat di sana sangat ramai dengan beragai kedai dan tempat kuliner.

Beberapa kuliner kaki lima di sana paling terkenal adalah Bakmie Roxy yang letaknya persis di pinggir jalan dekat gedung Smartfren. Kemudian Soto Ceker dan Ranjau Pak Gendut yang letaknya agak menjorok ke dalam di dekat gedung Smartfren.

Lalu ada Nasi Gila yang setiap malam selalu ramai pengunjung. Letaknya dekat rumah makan Natrabu dekat pos polisi, persis di pojok perempatan Jalan Haji Agus Salim dan Jalan Kiai Wahid Hasyim.

Selamat berwisata kuliner....

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Nitelife Section