Money.id - Roasted chicken adalah sajian ayam panggang yang dimarinasi dengan bumbu herbs. Umumnya herbs juga digunakan untuk sajian spageti. Herbs terdiri dari daun-daunan seperti oregano, rosemary, basil, bay leaf dan lain sebagainya.

Salah satu tempat nongkrong asyik untuk menikmati roasted chicken adalah Ciknic Roast Chicken. Ciknic terletak di kawasan Kampung Kemang di Jalan Kemang Raya Blok Kemang nomor 88, Jakarta Selatan.

Usaha kuliner ini dimiliki oleh enam orang sahabat yaitu Andrew, Christian, Elias, Rayner, Reza, dan Sendy. Keenam anak muda ini sudah memulai usaha kulinernya sejak 1 Februari 2015.

"Nama Ciknic merupakan singkatan dari chicken dan piknik. Kami ingin menyajikan konsep tempat makan roasted chicken ala piknik yang santai," kata Elias Hadi public relation Ciknic yang ditemui Money.id di Jakarta, Jumat 15 April 2016.

Mereka membuka usaha dengan modal Rp150 juta yang digunakan untuk membeli alat masak, bahan dan sewa tempat. Rayner adalah penggagas utama ide usaha kuliner dengan produk ayam panggang karena ia menganggap masih sedikit tempat makan yang menyajikannya.

Roasted chicken di Ciknic disajikan dalam berbagai ukuran seperti untuk porsi 1 orang dapat memilih 1/4 ayam dengan pilihan 1 side dish dihargai Rp35 ribu. Selain itu ada ukuran 1/2 ayam dengan 2 pilihan side dish dihargai Rp66 ribu dan ayam utuh 'whole roast chicken' dengan 4 pilihan side dish dihargai Rp120 ribu.

'whole roast chicken' Ciknic/Azalia Amadea Money.id

Umumnya untuk porsi 'whole roast chicken' disantap untuk beramai-ramai atau sharing. Anda dapat memilih makanan pedamping 'side dish' sendiri seperti green salad, kentang goreng, ciknik potato, dan ciknik aromatic rice.

Selain itu, Anda juga dapat menyantap rice bowl seharga Rp28 ribu per porsi yang berisi roast chicken strip dan ciknic rice aromatic.

Untuk makanan penutupnya Anda dapat menikmati es krim homemade dengan rasa apple strudel, banana caramel, dan strawberry rosemary dengan harga Rp18 ribu untuk single scoop dan Rp35 ribu untuk double scoop.

Dari usaha kuliner ini, Ciknic mampu meraup omzet rata-rata Rp32 juta per bulannya. Target pasar dari usaha roast chicken ini adalah masyarakat kalangan menengah ke bawah terutama anak muda.

"Konsep awal kami membuka Ciknic adalah ingin menyajikan makanan roasted chicken dan pelayanan dengan kualitas premium, namun dengan harga yang sangat terjangkau sehingga kalangan menengah ke bawah masih dapat menikmatinya," ucap Alexander Reza Sebastian, credit marketing officer Ciknic.

Strategi marketing yang dilakukan mereka tidaklah muluk-muluk--hanya--melalui mulut ke mulut dan media sosial. Untuk mengembangkan usaha kulinernya tersebut keenam sahabat ini masih ingin ekspansi jangka panjang dengan membuka tempat makan baru masih di daerah Jakarta Selatan.

Ciknic buka pada hari Senin-Kamis pukul 17.00-24.00 WIB, hari Jumat-Sabtu pukul 17.00-03.00 WIB dan hari Minggu pukul 17.00-22.00 WIB. (poy)