1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Tekan Penderita Katarak di Papua, Astra Beri Mikroskop Bedah Portabel

Dua Miskroskop Portabel itu diberikan untuk rumah sakit di daerah Merauke, Papua.

By Abdul Kharis 13 Juli 2016 15:45
Acara penyerahan mikroskop bedah portable untuk rumah sakit di Marauke (istimewa)

Money.id - PT Astra International Tbk beberapa waktu lalu menyerahkan bantuan berupa dua unit portable ophthalmic microscope (mikroskop bedah portabel) kepada rumah sakit di Merauke, Papua, dan sekitarnya melalui Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami).

Berdasarkan siaran pers yang dikirimkan Rabu, 13 Juli 2016, bantuan dua unit mikroskop bedah portabel tersebut diserahkan oleh Chief of Corporate Communications Social Responsibility & Security Astra Pongki Pamungkas kepada Ketua II Perdami Johan Hutauruk dan disaksikan oleh Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek.

"Terima kasih atas bantuan ini. Mikroskop tersebut akan sangat berguna bagi masyarakat Papua karena alat ini portabel dan mudah dibawa ke mana-mana. Ini salah satu solusi mengatasi tingkat kebutaan yang masih cukup tinggi," tutur Menteri Kesehatan pada saat penyerahan dua unit mikroskop tersebut.

Mikroskop bedah portabel adalah alat yang digunakan untuk melakukan operasi katarak. Papua sendiri belum pernah memiliki alat medis secanggih ini dengan harga yang mencapai angka ratusan juta rupiah.

Di Indonesia, setiap tahun ada 200.000 – 250.000 penderita katarak baru, padahal kemampuan operasi katarak hanya 800 – 1.000 operasi per 1 juta penduduk per tahun. Rendahnya tingkat operasi ini salah satunya disebabkan oleh kurangnya peralatan medis yang harganya terbilang cukup mahal.

Dengan bantuan mikroskop ophthalmic portabel ini, dokter mata atau rumah sakit di Merauke dapat dengan mudah melakukan operasi katarak. Harapannya, bantuan peralatan seharga Rp290 juta ini dapat memudahkan para dokter untuk melakukan operasi, terutama di lokasi terpencil di Papua.

Hal ini akan menurunkan jumlah penderita penyakit katarak di Papua. Selain itu, akan membuat para dokter lebih mudah untuk melayani pasiennya. (poy)

(ak/ak)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section