Money.id - Pemerintah negara bagian New South Wales (NSW) di Australia menyetujui pembangunan kebun binatang modern kelas dunia seluas 16,5 hektar di Bungarribee. Bekerja sama dengan Western Sydney University, pemerintah NSW akan membangun Sydney Zoo.

Sydney Zoo adalah sebuah taman satwa berteknologi tinggi bukan hanya bagi pengunjung, tapi juga binatang yang menjadi penghuninya.

Dilansir dalam laman Mashable, Sabtu 9 April 2016, selain berisi fauna asli Australia, Sydney Zoo juga akan menjadi rumah bagi binatang eksotis lainnya seperti gajah dan simpanse.

"Sydney Zoo diharapkan akan dibuka pada akhir 2017, sambil menunggu persetujuan aplikasi pengembangan dari pemerintah NSW," kata seorang juru bicara kota Australia.

Dengan menggunakan aplikasi mobile dan jangkauan Wi-Fi, Sydney Zoo bisa berinteraksi dengan pengunjung, mulai dari awal masuk sampai keluar kebun binatang.

"Kami sedang berusaha memberikan pengalaman baru kepada pengunjung dengan kemampuan berbasis online," kata Don Wright, senior manager di Western Sydney University's LaunchPad Program.

(Ilustrasi Sydney Zoo/Mashable.com)

Jadi jika mengunduh aplikasi yang disediakan, pengunjung akan mendapatkan berbagai informasi yang memudahkan mereka sampai di kebun binatang. Mereka bisa menikmati berbagai fasilitas dan hiburan yang disediakan atau diselenggarakan di Sydney Zoo.

Beberapa informasi yang didapat pengunjung diantaranya mengenai informasi atraksi yang sedang dan akan digelar, informasi cuaca, informasi restoran kebun binatang, informasi tiket dan informasi lalu lintas menuju kebun binatang.

"Kami ingin fokus pada usaha mengurangi antrean, mempermudah pengunjung mendapat makanan, dan menggunakan data real time dari semua fasilitas untuk memberikan pengalaman yang lebih baik," kata Wright.

Sementara para satwa penghuni Sydney Zoo akan dilayani kebutuhannya menggunakan teknologi robotik, otomatisasi, dan teknologi drone.

"Interaksi para satwa dengan manusia akan dibatasi menggunakan teknologi drone untuk memberi makan atau memandikan mereka," jelas Wright.

Untuk membiasakan pengunjung dengan teknologi yang diterapkan itu, ahli teknologi Western Sydney University akan melakukan pendampingan terhadap para siswa dan pengunjung dalam mengenal kebiasaan dan karakteristik setiap binatang. Termasuk melalui pertunjukan augmented reality atau hologram. (els)