1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Tragis, Penjaga Kebun Binatang Ini Tewas Diterkam Harimau

Penyebab penyerangan ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian.

By Nur Chandra Laksana 18 April 2016 08:16
Stacey Konwiser (cnn.com)

Money.id - Bekerja di kebun binatang memang bukanlah pekerjaan yang mudah. Terlebih lagi, jika seorang penjaga binatang harus mengawasi dan memelihara hewan buas, seperti macan, harimau, dan lainnya. Otomatis, pekerjaan ini bisa menjadi luar biasa membahayakan sang petugas.

Namun sayangnya, kejadian tragis harus dialami oleh seorang petugas kebun binatang bernama Stacey Konwiser. Wanita yang bekerja di kebun binatang Palm Beach, Florida ini tewas di tangan binatang yang dia jaga selama tiga tahun terakhir.

Harimau Malaya jantan berumur 13 tahun tersbut dilaporkan telah menyerang Stacey pada Jumat, 15 April 2016, seperti dilansir dari laman CNN Minggu 17 April 2016. Menurut juru bicara kebun binatang tersebut, Naki Carter, kejadian ini terjadi saat Stacey sedang mempertunjukkan harimau tersebut di depan pengunjung.

Namun untungnya, Naki menyebutkan bahwa pengunjung pada hari itu tidak melihat kejadian mengerikan tersebut.

Kepolisian West Palm Beach mengatakan, harimau itu ditembak dengan obat bius, dan para petugas menunggu sampai obatnya benar-benar bekerja, sebelum mereka mendekati korban. Stacey kemudian diangkut dengan helikopter menuju rumah sakit St. Mary's Medical Center.

Namun sayangnya, nyawa wanita yang berumur 38 tahun ini tak dapat diselamatkan. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kenapa kejadian mengerikan ini bisa terjadi.

Selama bekerja di kebun binatang Palm Beach, Stacey terkenal dengan kecintaannya terhadap harimau.

"Ini keahlian dia. Dia mencintai harimau. Anda tidak masuk ke pekerjaan ini tanpa kecintaan pada hewan dan mengerti bahaya yang ada," ujar Carter.

"Saya menyebut dia lebih sebagai pembisik harimau," ujar Carter. "Mereka saling berbicara dalam bahasa yang hanya bisa dimengerti oleh mereka." (poy)

 

 

Baca Juga :

(ncl/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section