1. HOME
  2. NEWS
NEWS

China Larang Tontonan Berbau Homoseksual dan Mistik

Bahkan televisi yang menggambarkan takhayul seperti sihir dan reinkarnasi dilarang untuk tayang.

By Rizki Astuti 12 Maret 2016 11:04
Ilustrasi LGBT (blogs.psychcentral.com)

Money.id - Pemerintah Tiongkok telah melarang tayangan yang mempertontonkan homoseksual, supernatural, narkoba dan seks di televisi. Larangan tersebut tertuang di buku panduan General Principle of Television Drama Production Content setebal sembilan halaman yang baru diterbitkan pada 9 Desember tahun lalu.

Dilansir dalam laman Mashable, panduan itu bahkan dibagikan secara online agar lebih cepat diketahui oleh masyarakat umum dan para pemangku kepentingan di dunia pertelevisian Tiongkok.

Dalam panduan tersebut, tayangan televisi yang menggambarkan takhayul seperti sihir dan reinkarnasi dilarang untuk tayang. Selain itu, mempromosikan pergaulan bebas yang melanggar kesucian pernikahan atau menampilkan homoseksualitas juga dilarang.

Di dalam panduan tersebut homoseksual dianggap sebagai "hubungan seksual yang abnormal atau penyimpangan seksual," South China Morning Post melaporkan.

Adegan romantis yang terlalu menimbulkan syahwat juga dilarang tayang. Dokumen tersebut bahkan melarang dramatisasi roman remaja, merokok, konsumsi alkohol dan perkelahian.

Li Jingsheng, kepala drama televisi di bawah badan pengurus masalah publikasi, radio, film dan televisi di Tiongkok, semua industri terkait diharapkan untuk mematuhi pedoman dalam dokumen tersebut.

Keluarnya dokumen ini telah menjawab banyak pertanyaan masyarakat menyusul keputusan pemerintah untuk menyensor dan menghapus serial drama populer.

Bulan lalu, pengguna Weibo melampiaskan kekesalan mereka ketika drama gay online Addiction yang populer di kalangan warga Tiongkok tiba-tiba ditarik dari peredaran tanpa penjelasan apa pun.

Perkembangan ini telah menambah kemarahan di kalangan warga Tiongkok. Sebab banyak yang mempertanyakan kemunduran pemerintah dalam mendekati isu-isu sosial.

"Bagaimana homoseksualitas dianggap abnormal. Saya tidak bisa memahami hal ini?" tulis seorang pengguna Weibo.

Bahkan pengguna Weibo lain, memprediksi aturan baru ini akan 'mematikan' orang-orang yang bekerja di radio dan televisi.

Namun ternyata generasi muda di Tiongkok daratan beralih ke Internet untuk mendapatkan hiburan televisi, setelah pejabat menyerukan undang-undang sensor terhadap televisi. (dwq)

(ra/ra)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section