Money.id - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) meresmikan Mongolian Culture Center (MCC) yang berlokasi di Tanjung Lesung, Banten. Tempat ini dibangun sebagai salah satu upaya agar daerah tersebut dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang ditargetkan tiga tahun kedepan mencapai 6 juta orang.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT Banten West Java (BWJ) Poernomo Siswoprasetijo saat mendampingi Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gede Pitana yang mewakili Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam peresmian MCC.

”Ini menjadi bagian usaha kami agar Tanjung lesung tiga tahun ke depan bisa masuk 6 juta wisatawan. Jadi ketika ke Tanjung Lesung bukan hanya hanya melihat, pantai, budaya banten, kearifan lokal namun kita juga bisa menikmati sebuah budaya negara lain namun ada di Tanjung Lesung," ujar Poernomo, mengutip laman bengkuluekspress.com, Senin 28 November 2016.

Ia juga menjelaskan, budaya Mongolia menarik untuk dipelajari. Terlebih kini dengan adanya MCC maka masyarakat dapat mempelajari budaya Mongolia dengan berkunjung ke Tanjung Lesung. Dengan mereka berkunjung ke Tanjung Lesung maka jumlah wisatawan yang datang ke sana juga dapat meningkat.

Poernomo menambahkan, dengan berdirinya MCC ini merupakan cara cerdas bagi pengelola dan Kemenpar dalam memanfaatkan peluang, potensi dan membangun hubungan yang baik dengan pengunjung.

Saat ini, lanjutnya, di area MCC tepatnya di Pantai Tanjung Lesung sudah didirikan 4 tenda besar yang langsung dibawa dari Mongolia dan 4 tenda kecil sebagai pendukung. Tenda-tenda tersebut nantinya dapat dimanfaatkan sebagai tempat penginapan.

Sementara itu, Pitana berharap dengan dibangunnnya MCC ini dapat menjadi daya tarik baru bagi Tanjung Lesung. ”Semoga dengan adanya Mongolian Center ini menjadi daya tarik baru di Tanjung Lesung. Karena Mongolia merupakan negara yang penuh sejarah dan sangat dikenal dunia, sehingga bisa mendatangkan wisatawan Mongolia, dan juga menarik untuk wisatawan mancanegara dari negara lain. Selain itu, Mongolia juga salah satu negara yang mendapatkan kebijakan bebas visa kunjungan dari pemerintah. Jadi silahkan datang ke Tanjung Lesung,” ujarnya.