Money.id - Pesawat Thai Airways rute Jakarta-Bangkok mengalami turbulensi hebat. Kondisi di dalam kabin pesawat bagaikan zona perang, hingga membuat sejumlah penumpang mengalami luka-luka.

Sedikitnya lima awak dan satu penumpang harus dirawat di rumah sakit akibat insiden ini.

Seperti dikutip news.com.au, Jumat 15 April 2016, pesawat jenis Boeing 777 milik maskapai Thai Airways ini mengalami turbulensi hebat saat mengudara dari Jakarta menuju Thailand pada Senin 11 April 2016.

Salah satu staf maskapai Thai Airways, Kru P'Birth mengupload foto situasi kabin ke laman Facebook, usai turbulensi terjadi. Tampak bagaimana kacaunya situasi di dalam kabin, bantal kursi berjatuhan ke lantai dan minuman kaleng serta makanan berserakan di mana-mana.

Yang lebih mengerikan, Metro.co.uk melansir, ada darah di kursi penumpang.

SarahJayne Edwards, 39, berada di pesawat dari Jakarta ke Bangkok saat turbulensi itu terjadi. Dia begitu takut dan kemudian mengirim surel kepada suaminya, berjaga-jaga jika sesuatu yang buruk terjadi pada saat itu.

Surat yang diperlihatkan Sarah ke MailOnline berisi ungkapan seorang ibu yang memilukan. "Aku meraih AsiaLilly (putrinya yang berusia 3 tahun) dan memeluknya dan mengatakan kepadanya bahwa kami tengah menembus hujan di atas awan sehingga akan membuatnya merasa seperti rollercoaster. Hancur hati saya ketika dia berkata 'mummy aku takut!"

Dia mengatakan, darah di kursi pesawat berasal dari seorang pria yang tampaknya keturunan India, yang tidak mengenakan sabuk pengaman. Darah itu mengucur dari kepalanya saat ia terlempar ke udara dan terantuk benda di atasnya dengan sangat keras.

Turbulensi terjadi ketika pesawat itu mengudara di atas wilayah Singapura. Pesawat itu membawa 72 penumpang dan 12 awak pesawat ketika insiden terjadi.

Media lokal, Bangkok Post, melaporkan sebanyak enam korban luka, yang terdiri atas lima awak dan satu penumpang telah dilarikan ke rumah sakit begitu pesawat mendarat di Bandara Suvarnabhumi, Thailand.

Presiden Thai Airways, Charamporn Jotikasthira dalam pernyataannya meminta maaf kepada penumpang dan memuji pilot karena berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bangkok. "Perusahaan meminta maaf kepada seluruh penumpang yang menjadi korban insiden ini," sebut pernyataan itu.

"Perusahaan telah membayar biaya perawatan medis untuk penumpang dan staf yang luka-luka. Semua yang luka-luka dalam insiden itu telah kembali ke rumah masing-masing," tuturnya.