1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Teman Ahok Kumpulkan 533.420 KTP dalam Sebulan, Apa Rahasianya?

Bagaimana caranya dalam sebulan bisa mengumpulkan salinan KTP sebanyak itu? Ternyata ini rahasia dan trik mereka.

By Dwifantya Aquina 12 April 2016 11:36
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Beritajakarta.com)

Money.id - Dalam waktu satu bulan, "Teman Ahok" mengklaim telah mengumpulkan 533.420 salinan KTP dukungan untuk pencalonan Basuki Tjahaja Purnama-Heru Budi Hartono dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Jumlah tersebut telah melampaui syarat minimum dukungan untuk calon independen, yaitu 532.213 data KTP. Meski begitu, "Teman Ahok" masih akan terus mengumpulkan data KTP masyarakat yang hendak ikut serta memberikan dukungan. Target mereka tetap mengejar satu juta data KTP.

Bagaimana caranya dalam sebulan bisa mengumpulkan salinan KTP sebanyak itu?

Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas menuturkan, saat ini mengumpulkan KTP untuk Ahok-Heru lebih mudah dibanding sebelumnya. Dia mengatakan kini makin banyak warga DKI yang bekerja sama dengan Teman Ahok membuka pos pengumpulan KTP mandiri.

Selain itu, Teman Ahok juga terus membuka posko pengumpulan KTP baru. Hingga saat ini, Teman Ahok telah memiliki 14 posko pengumpulan KTP yang mayoritas terletak di mal-mal.

"Tanggal 11 Maret kami mulai efektif melakukan pengumpulan ulang dukungan formulir baru, dan sekarang tepat satu bulan sudah terkumpul 533.420 fotokopi KTP dan formulir dukungan," ujar Amalia.

Selain itu, Teman Ahok juga mendapat bantuan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kerja sama Teman Ahok PSI menghasilkan Go Ahok, yaitu pasukan bermotor yang siap menjemput KTP warga DKI yang ingin mendukung Ahok-Heru.

Berbagai upaya itulah yang kemudian menggandakan pendapatan KTP untuk Ahok-Heru. Saat ini, dalam sehari, Teman Ahok bisa mengumpulkan hingga 13 ribu KTP.

Teman Ahok juga membuat sistem verifikasi lantaran banyaknya KTP dukungan yang masuk, termasuk sistem double check.

Misal, sekretariat Teman Ahok menerima sebundel dokumen dukungan dari satu posko pengumpulan KTP. Dokumen itu tak akan langsung diinput sebagai data yang sudah terkumpul. Teman Ahok akan mengecek secara random ke sejumlah data yang ada di bundel dokumen tersebut.

"Di Teman Ahok sendiri punya sistem double check KTP. Jadi pertama, double check itu, pemilik KTP ditelepon secara random. Kita akan kembalikan KTP kalau ada yang mencurigakan," jelas Amalia.

Sebaliknya, jika telah banyak pemilik KTP yang mengkonfirmasi mendukung Ahok dalam suatu bundel dokumen, dan data-data KTP nya tak mencurigakan, maka baru diinput dan dihitung sebagai jumlah dukungan. Lalu, mereka di SMS untuk konfirmasi akhir.

"SMS konfirmasi itu sudah ada dari minggu kemarin, per hari sudah ada 8.000-an orang yang sudah mendapat SMS konfirmasi," katanya.

Isi SMS verifikasi yang dimaksud Amalia berbunya, "Terima kasih bapak/ibu atas dukungannya, sudah masuk ke sistem Teman Ahok."

Sebagai ungkapan rasa syukur tercapainya batas minimum pengumpulan data KTP tersebut, pada Senin kemarin "Teman Ahok" menggelar syukuran di Markas Teman Ahok di Kompleks Graha Pejaten, Jakarta Selatan. Sekitar seratus relawan "Teman Ahok" hadir dalam syukuran tersebut.

Dalam acara tersebut, salah satu relawan menghubungi Ahok melalui video call. Gubernur DKI Jakarta itu lalu menyapa semua relawan yang hadir dan menyatakan bahwa ia akan ikut Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen.

"Tetap independen," ujar Ahok dari Balai Kota.

Semua relawan pun berteriak dan memberikan dukungannya kepada Ahok. "Gue Teman Ahok, Ahok enggak sendiri," teriak semua relawan.

"Hidup Ahok," ujar relawan lain.

Baca Juga

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section