Money.id - Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, lomba adu cepat makan ayam KFC yang berhadiah total Rp5 miliar menelan korban bernama Fredy Jayadi (39) (sebelumnya ditulis 45).

Ia meninggal dunia setelah tersedak sayap ayam saat mengikuti lomba di gerai KFC Semanan, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat 11 Maret 2016 lalu.

Menanggapi hal ini, pihak KFC telah merilis pernyataan resmi yang menyatakan bahwa kegiatan lomba tersebut sepenuhnya diatur dan dilaksanakan oleh PT. Makmur Usaha Fobe Inko (O2 ACCION).

"PT Fast Food Indonesia Tbk (KFC Indonesia) menyampaikan rasa duka cita yang sangat mendalam kepada keluarga Almarhum Bapak Freedi Djajadi.  Bapak Freedi Djajadi telah berpartisipasi dalam kegiatan di Gerai KFC Taman Semanan Duri Kosambi Cengkareng pada  tanggal 11 Maret 2016. Kegiatan Lomba ini sepenuhnya diatur dan diselenggarakan oleh PT. MAKMUR USAHA FOBE INKO (O2 ACTION)," tulis keterangan resmi KFC.

Lebih lanjut pihak KFC menegaskan, semua rangkaian acara perlombaan tersebut telah dibatalkan oleh 02 ACTION.

Sebelumnya, Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Didik Sugiarto juga sudah menyatakan bahwa perlombaan berhadiah miliaran rupiah memang bukan diprakarsai oleh KFC. Acara lomba tersebut telah dimulai sejak 3 Maret dan dilaksanakan oleh O2 ACTION dan DCC Creative Communication di 239 outlet KFC se-JABODETABEK, Jawa dan Bali.

Sementara itu, Marketing Manager KFC Indonesia Adi Sunandar mengatakan, "Event ini cukup menarik sehingga kami mau men-support-nya. Perlu diketahui ini event bukan milik KFC namun milik O2 dan DCC."