1. HOME
    2. NEWS
KISAH INSPIRATIF

Tekan Angka Kecelakan, Polisi Cerdas Ini Ciptakan Helm Unik

Penemu helm canggih tersebut adalah Kasat Lantas Polres Demak, AKP Yoppy Anggi Krisna. Cara kerja helm tersebut sangat sederhana.

By Rohimat Nurbaya 14 Juni 2016 11:08
AKP Yoppy sedang memperagakan penggunaan Smart Safety Helmet (Blogspot)

Money.id - Polres Demak, Polda Jawa Tengah melakukan terobosan membuat helm yang otomatis bisa mengingatkan penggunanya agar tidak lupa untuk mengunci atau meng-klikkan tali helmnya. Terobosan tersebut dilatarbelakangi banyaknya kecelakaan kendaraan bermotor yang terjadi diwilayah hukum Polres Demak. Bahkan angkanya tergolong tinggi.

Kapolres Demak, AKBP Heru Sutopo mengatakan, mayoritas korbannya adalah yang menggunakan kendaraan bermotor jenis roda dua, dan korban mengalami luka parah adalah pemotor yang helmnya terlepas atau yang tidak mengenakan helm.

Kata dia, sering kali polisi melihat pengendara sepeda motor menggunakan helm sekedar menempel di kepala. "Mereka tidak sadar bahayanya mengenakan helm tanpa mengencangkan tali pengikatnya," ujar Heru dikutip dari TopPlusIndonesia.

Penemu helm canggih tersebut adalah Kasat Lantas Polres Demak, AKP Yoppy Anggi Krisna. Menurutnya, cara kerja helm tersebut sangat simple. Ketika helm dipakai maka sensor akan secara otomatis berbunyi, 'beep...beep'. "Gunanya untuk mengingatkan pengendara agar meng-klikan helm tersebut," tutur Yoppy.

Alarm tersebut hanya akan berbunyi jika tertekan kepala, jadi ketika tidak digunakan maka alarm tersebut tidak akan berbunyi. Selanjutnya, alarm tersebut hanya akan berhenti berbunyi jika pengguna helm telah mengunci tali pengikatnya.

"Pengguna tidak perlu takut, karena Pengaplikasian rangkaian alat tersebut tidak akan mengganggu pengguna helm karena tersembunyi di balik busa," ujarnya. Helm unik tersebut dinamai Smart Safety Helmet (SSH).

Yoppy sendiri merupakan eorang Polisi lulusan Akademi Kepolisian tahun 2010 dari batalyon atau angkatan ke-43 Akpol dengan nama den Rinaksa Sakalamandala (RS). Polisi sangat suka mengutak-atik barang elektronik. Awal mula muncul ide untuk membuat SSH yaitu ketika dirinya sedang bertugas menangani sebuah kecelakaan.

Yoppy mengaku kerap mendapat foto lokasi kecelakaan di Demak yang korbannya adalah pemotor dengan luka dibagian kepala. Sebenarnya pengendara sudah memakai helm namun helm tersebut terlepas karena lupa menguncinya.

"Teman-teman di bagian Laka Lantas sering kirim foto banyak korban cidera di kepala. Waktu saya giat ternyata benar dan sebenarnya ada yang sudah berhelm tapi lepas," jelas dia.

Kemudian Yoppy berpikir bagaimana caranya agar pemotor berinisiatif mengunci helm. Tujuan menggunakan alarm tersebut agar pengendara merasa risih dan mau merekatkan helmnya.

Baca Juga

 

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section