1. HOME
  2. NEWS
KECELAKAAN

Suara Aneh Terekam di Kokpit Pesawat Rusia yang Jatuh di Mesir

Suara tersebut mengindikasikan adanya peristiwa tiba-tiba dan tidak diharapkan menimpa penerbangan itu.

By Dwifantya Aquina 4 November 2015 19:08
Pesawat Metrojet yang jatuh di Mesir (mashable.com)

Money.id - Kotak hitam pesawat maskapai Rusia, Metrojet, yang jatuh di Mesir mengungkapkan adanya suara aneh ketika pesawat menghilang dari radar. Hal tersebut diduga membuat pilot tidak sempat memberikan panggilan darurat kepada otoritas setempat.

The Guardian, Rabu 4 November 2015 melansir, informasi ini dilaporkan kantor berita Rusia Interfax berdasarkan transkrip rekaman kokpit dari kotak hitam pesawat, yang hingga kini masih dianalisis pakar Mesir dan Rusia, bersama pihak Airbus dan juga Irlandia, tempat pesawat itu terdaftar.

Pilot pesawat Airbus A-321 itu terakhir berkomunikasi dengan pihak Air Traffic Control (ATC) Mesir sekitar empat menit sebelum pesawat menghilang dari radar pada Sabtu 31 Oktober lalu. Tidak ada keanehan yang terdengar dalam komunikasi tersebut.

Namun menurut pengakuan sumber yang enggan disebut namanya, seperti dikutip kantor berita Interfax, di antara rekaman kokpit terdengar suara yang tidak biasa atau suara aneh, yang seharusnya tidak ada dalam penerbangan normal. Akan tetapi, tidak dijelaskan lebih lanjut soal suara aneh itu.

"Rekaman menunjukkan suara yang tidak biasa dalam penerbangan rutin terekam sebelum momen ketika pesawat menghilang dari layar radar," katanya.

Suara tersebut mengindikasikan adanya peristiwa tiba-tiba dan tidak diharapkan menimpa penerbangan itu.

"Ada situasi darurat tiba-tiba di dalam pesawat yang mengejutkan awak pesawat, dan pilot tidak sempat mengirimnya sinyal darurat," ujar sumber itu.

Informasi ini masih belum bisa diverifikasi kebenarannya. Tim penyidik insiden ini belum secara resmi merilis data maupun temuan mereka ke publik.

Berbagai spekulasi terus berembus seputar jatuhnya pesawat Rusia tersebut. Satu dugaan menyebut pesawat hancur saat masih mengudara karena puing-puing dan jasad korban ditemukan tersebar di area yang luas di gurun Sinai Utara.

Namun, otoritas Mesir menyebut tidak ada bukti konkret bahwa pesawat tersebut hancur di udara.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section