Sonya muncul dengan mengunggah salah satu quote BJ Habibie di media sosial, namun kehadirannya langsung dikecam netizen.
By Dwifantya Aquina 7 April 2016 11:55Money.id - Nama Sonya Depari mencuat di media sosial, usai aksi arogannya melawan polisi lalu lintas yang menilang dia bersama teman-temannya yang tengah konvoi menggunakan mobil Honda Brio bernomor polisi BK 1428 IG, Rabu kemarin.
Sonya diketahui merupakan salah seorang siswi SMA Methodist I Medan, yang mengaku anak dari Irjen Arman Depari. Sikap arogan Sonya terekam kamera wartawan dan dalam sekejap menjadi viral di dunia maya.
Usai kejadian, netizen yang penasaran dengan sosok siswi tersebut pun langsung menelusuri akun-akun media sosial yang dimiliki Sonya. Salah satunya di Instagram.
Baca juga: Duh! Siswi SMA di Medan Ngaku Anak Jenderal Biar Nggak Ditilang Polisi
Dalam akun Instagram @sonyadepari, ulah siswi SMA itu menjadi bulan-bulanan netizen. Terutama ketika Sonya mem-posting foto Presiden RI ke-3 BJ Habibie dengan quote: "Ketika seseorang menghina kamu itu adalah sebuah pujian bahwa selama ini mereka menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan kamu, bahkan ketika kamu tidak memikirkan mereka."
Netizen tampak kesal dan gemas dengan kalimat bijak yang tidak sesuai dengan sikap arogannya. Komentar cibiran pun membanjiri akun gadis cantik ini.
"dek,quots ini tdk tepat. Perbuatan mu itu salah dan benar2 nyata dan wajar di hina. Hinaan yg mereka lontarkan memang wajar krn perbuatanmu. Selanjutnya,Tunjukkan kalau kedepannya dirimu akan memperbaiki kesalahan mu.... Ingat!!! Hidup tak semudah kau mengangkat kedua tanganmu..." tulis akun @estomsihombing.
Komentar-komentar pedas netizen ini rupanya mengundang simpati dari kawan-kawan Sonya. Tak tega melihat Sonya terus diledek dan dicerca, seorang teman sekolahnya pun meminta agar netizen berhenti mem-bully Sonya.
"Buat kawan-kawan,
banyak sudah anggapan-anggapan miring ataupun negatif tentang sekolah kami. Tapi yakinlah, kami tidak seanarkis dan sebrutal yg kalian pikirkan. kami hanya mengutamakan prinsip solid dan kesatuan dalam sekolah kami. jadi kami mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya atas tingkah laku adik kelas kami yang telah bertindak diluar batas dan mencoreng nama baik sekolah dan kota Medan. Saya harap kawan kawan sekalian tidak mencerna langsung informasi dari dunia maya yg kejam ini
Your love makes us Stronger. #MethosaSolidarity #copas," tulis akun @nataliaaalim.
Namun, lagi-lagi hal ini tak mempan membendung kekesalan netizen atas ulah arogan Sonya.
"Eh lu punya o*ak jangan taro di dengkul dong. Siapapun yg bentak2 aparat negara seperti kejadian si sonya ini akan jadi urusan polisi. Bullyan ini merupakan sanksi sosial agar menjadi efek jera bagi anak2 remaja lainnya biar gak seenak perut aja bersikap," tulis salah satu netizen.
Komentar-komentar miring dari para netizen ini membuat akun Instagram Sonya mendadak di-private. Bahkan di bagian bio-nya, ia menulis "OFF! SONT FOLLOW ME".
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus