1. HOME
  2. NEWS
UNIK

Selama 30 Tahun, Bom Bekas PD I ini Dijadikan Vas Bunga

Bom itu masih berpotensi meledak dengan daya rusak sekitar 20 meter.

By Ita Malau 5 Oktober 2015 10:09
Ilustrasi sisa bom dari Perang Dunia (dgeigsinsingapore.files.wordpress.com)

Money.id - Kathryn Rawlins saat mengetahui bahwa salah satu vas yang dia gunakan selama 30 tahun adalah bom tua yang tak meledak. Wanita asal Arthestone, Warwickshire itupun buru-buru mengamankan vas bunganya itu.

Bermula saat Rawlins menonton tayangan dokumenter yang menampilkan bom-bom yang dipakai saat Perang Dunia I di Kota Coventry. Dia kemudian menyadari bahwa tempurung besi yang dia temukan saat berumur 15 tahun adalah bom.

Panik, wanita 45 tahun itu segera menelepon polisi dan memberitahu masalah bom tersebut. Polisi segera memeriksa vas bunga kesayangan Rawlins. "Kata polisi, bom itu masih aktif dan berpotensi untuk membunuh siapa saja yang berada dalam radius 20 meter," ucap Rawlins.

Polisi kemudian menghubungi Kementerian Pertahanan yang kemudian mengambil vas tersebut. Setelah mengambil bahan peledaknya, petugas dari kementerian itu mengembalikan vas Rawlins.

"Saya sudah mmenaruh cangkang besi ini di atas perapian selama tiga dekade. Bahkan saya juga pernah membawanya ke kampus," ungkap ibu beranak dua itu.

Wanita yang berprofesi sebagai penasehat karier ini, menemukan tempurung itu bersama dua sahabatnya dalam perjalanan ke rumah. Untuk mengeluarkan perangkat itu dari dalam tanah, Rawlins dan kawannya menggalinya dengan menggunakan tangan dan bebatuan.

"Saat pulang dari sekolah, saya dan dua teman saya penasaran ketika melihat ada yang bentuk kerucut yang mencuat dari dalam tanah," ujar istri dari Chris ini. Butuh waktu beberapa hari bagi mereka untuk mengeluarkan seluruh bagian dari tempurung tersebut.

Setelah berhasil dikeluarkan, mereka memang sempat berpikir untuk memastikan benda itu aman. Namun saat melihat kondisinya, teman-temannya pun meyakinkan Rawlins bahwa benda itu tidak berbahaya dan menjadikannya sebagai vas bunga.

"Hingga saya telah menikah, tempurung bom ini telah mengambil bagian yang penting dalam hidup saya,"  jujur Rawlins.

Laporan: Dian Ardiahanni

(im)

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section