1. HOME
  2. NEWS
KRIMINAL

Puslabfor Polri Temukan Racun Sianida di Kopi Mirna

Dalam kopi yang dikonsumsi Mirna sebelum tewas terdapat 150 mg sianida. Padahal 90 mg saja sudah dapat mematikan.

By Dwifantya Aquina 17 Januari 2016 09:11
Wayan Mirna Salimin alias Mirna tewas usai minum es kopi di Kafe Olivier (Facebook)

Money.id - Polisi telah menemukan titik terang dalam kasus kematian misterius Wayan Mirna Salimin alias Mirna usai meminum es kopi di Kafe Olivier, Grand Indonesia.

Petugas Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri menduga kopi yang dikonsumsi wanita berusia 27 tahun itu mengandung sianida sebanyak 15 gram.

"Hasilnya sudah dikirim ke Polda Metro Jaya," kata Kepala Puslabfor Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Alex Mandalika, Minggu 17 Januari 2016.

Alex mengatakan, kandungan sianida sebanyak 15 gram itu tergolong membahayakan dan mematikan bagi yang mengonsumsinya.

Ia menambahkan, kandungan sianida sebanyakan 90 miligram saja sudah mematikan, apalagi di dalam kopi yang dikonsumsi Mirna terdapat zat sianida yang mencapai 150 gram.

Baca: Mirna Tewas Setelah Minum Kopi di Mal, Sengaja Diracun?

Saat ini penyidik Polda Metro Jaya tengah merangkai seluruh petunjuk barang bukti guna mengungkap kasus ini.

"Ada beberapa petunjuk atau barang bukti yang disita dan diperiksa di laboratorium forensik, kami rangkai jadi masih berjalan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombespol Krishna Murti di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Selain cairan kopi yang dikonsumsi Mirna, polisi telah menyita berbagai barang bukti seperti biji kopi dan rekaman kamera tersembunyi (CCTV), serta organ tubuh vital korban guna diteliti petugas Pusat Laboratorium Forensik, Polri. Sisa sidik jari, bercak darah, juga diperiksa.

Langkah ini menurut Krishna perlu dirangkai untuk menetapkan ada unsur pidana dan tersangka dalam kasus kematian Mirna.

Sebelumnya, pihak kepolisian telah memeriksa rumah salah satu saksi dan teman dekat Mirna, yaitu Jessica Kusuma Wongso, pada Selasa 12 Januari lalu. "Kami geledah karena yang bersangkutan ada di TKP dan memesan kopi," ujar Krishna.

Khrisna juga menambahkan, ia menggeledah rumah Jessica karena pemesan kopi Mirna adalah Jessica. Selain itu, Jessica juga menunggu korban. Saat melakukan penggeledahan, pihak kepolisian juga sempat melakukan penyitaan sejumlah barang.

"Faktanya pemesannya (kopi) Jessica," kata dia.

Krishna menekankan, tidak ingin menduga-duga terkait meninggalnya Mirna. Meskipun secara fakta, Mirna meninggal setelah meminum kopi di sebuah kafe.

Wayan Mirna Salimin alias Mirna meninggal dunia usai meminum kopi Es Vietnamens di Kafe Olivier, West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu 6 Januari 2016.

Awalnya teman korban, Siska, tiba lebih awal dibanding Mirna dan seorang rekan lainnya Hani di gerai tersebut pada pukul 16.09 WIB. Siska memesan minuman Cocktail dan Fashioned Sazerac untuk dirinya dan Hani, sedangkan Mirna dipesankan Es Vietnam Kopi.

Selanjutnya, Mirna dan Hani datang ke lokasi sekitar pukul 17.00 WIB.

Setelah menyeruput minuman Es Vietnam Kopi, korban kejang-kejang. Korban sempat dibawa ke klinik di pusat perbelanjaan terkenal tersebut lalu dirujuk ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.

Mirna meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section