Voucher pangan akan disampaikan langsung kepada warga masyarakat yang telah terdata di BPS.
By Adhi 20 Juli 2016 18:05
Ilustrasi stok raskin (Dprd.surabaya.go.id)
Money.id - Pada Rapat Terbatas 16 Maret lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan telah diputuskan bahwa program pemberian beras untuk rakyat miskin (raskin) akan diganti dengan voucher pangan.
Sama seperti raskin, voucher pangan akan disampaikan langsung kepada warga masyarakat (per rumah tangga) yang telah terdata di Badan Pusat Statistik (BPS).
"Voucher ini dapat digunakan untuk menebus beras dan/atau telur atau bahan pokok lainnya, di pasar, di warung, di toko pada harga yang berlaku," kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari laman Setkab.go.id, Kamis 20 Juli 2016.
Presiden, berharap dengan mereformasi program raskin, rakyat yang belum mampu memiliki lebih banyak opsi untuk membeli sembako dengan kualitas lebih baik. Dengan adanya reformasi ini, para pedagang sembako di pasar juga bisa mendapatkan tambahan peluang usaha.
Selengkapnya, simak di tautan berikut ini.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
