Money.id - Maskapai Lion Air kembali diprotes oleh penumpangnya karena pelayanan yang buruk. Salah seorang penumpang Lion Air mengadukan pelayanan maskapai tersebut ke Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan karena ulah salah satu pilotnya yang dianggap telah melecehkan dan membuat penumpang tidak nyaman selama penerbangan.

Penumpang yang membuat laporan ke Dirjen Perhubungan Udara itu tertulis atas nama Lambertus Maengkom. Laporan itu disampaikan Lambertus melalui pengaduan di bandara.web.id pada 15 November 2015, pukul 10.46 WIB. Kejadian itu diakui terjadi sehari sebelum dirinya membuat laporan ke Kemenhub.

Dalam laporannya, ia mengatakan bahwa sang pilot yang tidak diketahui namanya, dari maskapai bernomor JT 990 rute Surabaya-Denpasar itu menawarkan pramugari janda kepada penumpang sebagai kompensasi keterlambatan terbang. Sontak, tawaran yang disampaikan melalui pengeras suara pesawat itu membuat para penumpang terkejut.

"Apakah itu bagian dari standar prosedur seorang pilot yang menawarkan pramugari berstatus janda kepada penumpang berkali-kali lewat microphone, " tulis Lambertus dalam aduannya.

Tak hanya itu, menurut Lambertus, sang pilot juga mengeluarkan suara desahan. Suara tersebut begitu jelas terdengar dari pengeras suara tersebut sehingga membuat penumpang tak nyaman. "Terdengar suara aneh dan mendesah selama penerbangan," tulis Lambertus.

Saat tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali, para penumpang yang penasaran dengan sang pilot menunggu di depan pesawat untuk menemuinya. Namun, pilot itu menolak bertemu. Ia malah tertawa-tawa, dan mengangkat tangannya seperti menantang.

Merespons keluhan masyarakat tersebut, Kepala Humas Lion Air Andy Saladin mengatakan pihaknya akan melakukan investigasi mendalam dan bila benar kejadiannya, pilot tersebut akan mendapat sanksi tegas.

"Investigasi internal terkait informasi tersebut saat ini sedang berjalan," kata Andy di Jakarta.

Lion Air, tambah dia, akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh. Aduan dari penumpang akan direspons cepat.

"Dan seluruh awak pesawat yang bertugas saat itu sedang kami mintai keterangannya," terangnya.

Suka Artikel Ini? KLIK LIKE