Money.id - Sebuah agen sewa pesawat pribadi, Private Jet Charter mengungkapkan bahwa bisnis penerbangan swasta di Uni Emirat Arab (UEA) mengalami pertumbuhan yang menggembirakan. Hal itu dipengaruhi oleh percepatan pemulihan ekonomi dibagian wilayah di Timur Tengah.

"Dubai sedang dalam posisi menguntungkan dengan naiknya tingkat kunjungan dan permintaan sewa pesawat pribadi akibat pergolakan di bagian lain wilayah ini," kata Hugh Courtenay, kepala eksekutif dan pendiri Private Jet Charter seperti dikutip dari Emirates247, Jumat 6 Mei 2016.

Courtenay menambahkan, bisnis sewa pesawat pribadi di Dubai telah melampaui pertumbuhan dibagian lain di Timur Tengah. Tak lain karena UEA dianggap menjadi destinasi atau tujuan wisata utama yang menarik. 

Namun pergolakan dan ketidakpastian politik dibeberapa negara di Timur Tengah, telah mendorong wisatawan untuk membatalkan pemesanan perjalanan. Padahal wilayah wisata yang dituju tahun lalu berhasil menarik lebih dari 25 juta pengunjung. 

Dari jumlah kunjungan tersebut, Dubai mampu menyumbang lebih dari 5 juta, dan secara otomatis akan meningkatkan bisnis sewa pesawat pribadi.

"Kebanyakan klien kami adalah miliarder dan keluarga kaya. Mereka melihat Dubai sebagai tujuan yang lebih disukai, terutama setelah tidak adanya jaminan keamanan dibeberapa bagian wilayah itu," kata Courtenay.

Dia mengatakan bahwa klien mereka biasanya mencari kenyamanan dan efisiensi perjalanan. Berdasarkan data pemesanan, mereka meliputi keluarga kerjaaan, pebisnis kaya, dan CEO.