1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Pemerintah Mulai Lakukan Sosialisasi Penertiban Kalijodo

Aparat kecamatan akan menyerahkan surat pemberitahuan pada warga RW 05 Kalijodo dengan menempel surat edaran.

By Rohimat Nurbaya 14 Februari 2016 12:02
Kawasan Kalijodo dari jauh (Jakarta.coconuts.co)

Money.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan penertiban kawasan lokalisai Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Pada tahap awal, tepatnya hari ini, Minggu 14 Februari 2016 akan dilakukan sosialisai kepada para penghuni di sana.

"Ini merupakan tahap awal sosialisasi yang kita lakukan untuk itu saya meminta agar sosialisasi on the spot untuk mengembalikan fungsi Kalijodo menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH)," kata Camat Penjaringan, Abdul Chalid dikutip dari Beritajakarta.com.

"Sosialisasi dilakukan dengan mengedepankan sopan santun, humanis namun tetap waspada," ujarnya.

Persiapan melakukan sosialisasi penertiban Kalijodo, ratusan personel Satpol PP, polisi, TNI dan jajaran kecamatan menggelar apel kesiapan di Kantor Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. 

Sosialisasi melibatkan 200 personel, dengan rincian Satpol PP 75 personel, TNI 15 personel dan Polisi 100 personel.

Aparat kecamatan nantinya akan menyerahkan surat pemberitahuan pada warga RW 05 Kalijodo dengan menempel surat edaran tersebut.

Sosialisasi dilakukan dari Jalan Raya Teluk Gong, sampai rumah pompa, perbatasan dengan Jakarta Barat.

"Petugas tidak dibagi per tim. Semua petugas bersama-sama beriringan dan hanya sekali jalan. Ini disiapkan apabila situasi kurang kondusif sosialisasi dilakukan dengan membacakan surat edaran sembari jalan," kata Abdul.

Sementara itu, Kapolsek Penjaringan, Ajun Komisaris Besar Rudi menuturkan polisi yang disiapkan sebanyak 100 petugas dari jajaran Polres Jakarta Utara dan Polsek Penjaringan. Antisipasi kerusuhan, belasan petugas kepolisian dilengkapi senjata.

"Sosialisasi dilakukan dengan senyum, sapa dan salam serta dilakukan dengan hati yang tenang," ucap Rudi.

Rudi memastikan, apabila situasi tidak memungkinkan petugas diminta mundur. Tidak ada senjata yang bunyi sebelum diperintahkan.

Sejarah Kalijodo

Kalijodo sudah terkenal sejak zaman kolonial Belanda, saat itu Jakarta masih bernama Batavia. Sesuai dengan namanya, dari tempat tersebut memang jadi tempat untuk mencari cinta.

Tempat tersebut diberinama Kalijodo diyakini karena sering dijadikan pertemuan muda-mudi. Namun entah apa yang terjadi, Kalijodo malah berubah menjadi tempat judi dan prostitusi.

Kalijodo juga diabadikan dalam sebuah cerita novel berjudul Ca-Bau-Kan yang ditulis Remy Sylado. 

Novel tersebut mengisahkan kawasan bantaran sungai yang sudah kesohor oleh para pedagang-pedagang Tionghoa.

Di sini tempat para gadis pribumi mendendangkan lagu-lagu klasik Tiongkok di atas perahu-perahu yang ditambat di pinggir kali.

Sejak abad 18 Kalijodo juga terkenal sebagai ladang bisnis seks. Di sebelah Kanal Banjir Barat-Kali Angke itu jadi langganan para pria Tionghoa mencari teman kencan atau membeli gundik. (poy)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section