1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Miss World Canada Ditolak Oleh China

Tanpa surat tersebut Lin tidak dapat mengurus visa dan tidak dapat ikut dalam upacara Miss World di China.

By Azalia Amadea 22 November 2015 19:03
Anastasia Lin Miss World Canada 2015 (foto: anastasialin.com)

Money.id - Anastasia Lin, pemenang Miss World Canada mengaku ditolak mengikuti ajang Miss World, karena telah berbicara tentang pelanggaran HAM di China. Aktris kelahiran 25 tahun lalu ini tidak menerima surat undangan dari pemerintahan China untuk mengikuti ajang Miss World bulan Desember ini, di Sanya.

Tanpa surat tersebut Lin tidak dapat mengurus visa dan tidak dapat ikut dalam upacara pembukaan yang akan diadakan pada 23 November di China itu.

"Ketentuan resmi dari pihak penyelenggara Miss World jika saya tidak ikut dalam upacara pembukaan, kemungkinan saya tidak dapat masuk tahun ini. Namun saya tidak ingin menyerah," kata Lin yang dikutip dalam laman BBC. Sementara itu, kontestan Miss World lainnya telah menerima surat undangan sejak akhir Oktober lalu.

Sejak menang pada Mei lalu, Lin banyak dipuji oleh beberapa oposisi, karena ia sangat serius dalam menyuarakan pelanggaran hak asasi manusia di China. Lin sangat memfokuskan pembelaannya terhadap Falun Gong, kelompok spiritual yang dianggap pemerintahan China sebagai aliran sesat. Hukum di China menegaskan bahwa akan menangkap orang-orang yang diduga pendukung gerakan keagamaan yang tidak disetujui oleh negara tersebut.

Lin berpindah dari China ke Kanada sejak tahun 2003. Minatnya pada bidang HAM muncul sejak ia mendapatkan pengaduan dari warga yang mengaku menjadi sasaran pemerintahan China. Lin juga menunjukkan bukti dukungannya dengan berperan dalam film-film tentang penyalahgunaan anggota Falun Gong. Lin juga pernah diundang sebagai pembicara dalam sebuah kongres AS pada bulan Juli.

Ike Lalji, kepala eksekutif Miss World Canada mengatakan tidak akan mengirim runner-up mereka, jika Lin tidak dapat hadir dalam upacara pembukaan Miss World besok.

"Saya berbicara tanpa takut, karena saya telah melihat sendiri dampaknya," kata Lin. Lin juga sudah membicarakan masalah ini kepada kontestan Miss World dari China yang setuju dengan sikap yang diambil Lin, namun dia tidak seberani Lin dalam menyuarakan masalah tersebut.

Ayah Lin yang saat ini masih tinggal di China, mendapatkan ancaman dari pemerintah setempat jika putrinya terus menyuarakan masalah HAM tersebut. Lin ingin memanfaatkan posisinya sebagai kontestan Miss World ini agar dia dapat terus menyoroti masalah ini dan membela hak kebebasan berpendapat rakyat China.

Menurutnya, Miss World merupakan organisasi Internasional yang dapat mewadahinya menyuarakan masalah tersebut, dan dia akan terus menggunakan posisinya untuk berbicara mengenai permasalahan hak asasi manusia di China.(ita)

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section