1. HOME
  2. NEWS
NEWS

53 Persen Supermarket Promosi Makanan Tak Sehat

"Supermarket menawarkan promosi besar-besaran hanya pada makanan yang banyak diminati saja, sedangkan untuk makanan sehat sangat jarang."

By Azalia Amadea 6 Agustus 2016 11:10
Ilustrasi struk promosi produk supermarket (bbc.com)

Money.id - Tingkat obesitas di Inggris semakin meningkat. Berdasarkan hasil analisis 77.165 promosi di seluruh supermarket Inggris, 53 persen promosinya diberikan untuk makanan-makanan yang kurang sehat.

"Supermarket menawarkan promosi besar-besaran hanya pada makanan yang banyak diminati saja, sedangkan untuk makanan sehat sangat jarang," kata Andrew Opie, mengutip laman BBC, Sabtu 6 Agustus 2016.

Director of food and Sustainability Policy di The British Retail Consortium tersebut menambahkan, bahwa produk biskuit lebih banyak diminati dibandingkan sayur dan buah.

Sejumlah merek makanan besar seperti Asda, Morrisons, Ocado, Sainsbury, Tesco dan Waitrose sebelumnya sudah memberikan promosi besar-besaran periode April-Juni. Merek-merek tersebut tergolong makanan kurang sehat yang tinggi akan lemak jenuh, gula dan garam.

Ditemukan juga bahwa 52 persen makanan manis memiliki penawaran khusus yang menggiurkan. Sisanya 30 persen untuk buah dan 34 persen berasal dari produk sayuran.

Sedangkan untuk produk minuman, 69 persen minuman berkadar gula tinggi tak segan-segan memberikan promosi besar-besaran. Padahal produk-produk tersebut mengandung kadar gula delapan persen lebih tinggi, dari standar yang dibuat Pemerintah Inggris.

"Semua orang harus berperan dalam melawan obesitas, termasuk ini saatnya supermarket juga menggeser produk promosi tidak sehat mereka, menjadi promosi produk sehat," kata Alex, Director of Campaigns and Policy di Which Neill. (els)

Baca Juga

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section