Money.id - Kericuhan antar warga yang terjadi di Bangladesh ini sangat miris, namun juga kocak. Sebab, pemicu tawuran yang melibatkan ratusan orang hingga mengakibatkan 15 orang terluka parah ini adalah sinetron.

Ya, gara-gara sebuah drama TV populer di Bangladesh, penduduk desa di kota kecil Habiganj ricuh. Awalnya sejumlah warga tengah berkumpul di sebuah kedai untuk menonton sebuah sinetron fantasi Bengali buatan India berjudul Kiranmala.

Tapi kemudian dua orang berselisih pendapat tentang alur cerita, disusul oleh terjadinya pemihakan di antara hadirin. Perkelahian massal pun pecah, hingga sebagian warga menggunakan pisau dan batang kayu, seperti dikutip dari BBC, Senin 22 Agustus 2016.

Polisi sampai harus menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan massa.

Kepala polisi setempat Yasinul Haque mengatakan kepada BBC, "Dua orang awalnya bertengkar tentang cerita dalam episode drama ini, yang berubah menjadi tawuran. Ratusan orang menyerang satu sama lain dengan tongkat dan pisau."

"Polisi harus menembakkan sembilan peluru karet dan lima gas air mata untuk mengendalikan massa. Setidaknya 15 orang membutuhkan perawatan di rumah sakit," terangnya.

Kantor berita AFP melaporkan bahwa sedikitnya 100 orang terluka dalam tawuran itu.

Yasinul Haque mengatakan tawuran dimulai pada Rabu malam dan berlanjut sampai Kamis pagi.

Kiranmala adalah drama fiksi ilmiah tentang seorang putri jagoan yang menyelamatkan umat manusia dari kejahatan, sangat populer di Bangladesh.
Meskipun dibuat di India, Kiranmala adalah drama TV yang paling populer di Bangladesh dalam beberapa tahun terakhir.

Tahun lalu, media lokal mengaitkan peristiwa bunuh diri dua gadis remaja Bangladesh dengan drama TV ini, setelah dilaporkan bahwa orang tua mereka menolak membelikan mereka pakaian yang sejenis dengan yang dikenakan sang putri Kiranmala.