Money.id - Ruas jalan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) kembali memakan korban. Terkini, 11 orang penumpang travel dilaporkan tewas akibat sebuah kecelakaan yang terjadi hari ini, Kamis 3 Desember 2015, pukul 04.30 WIB di KM 137 Tol Cipali.

Ini bukan kali pertama terjadi di Tol Cipali. Data Polda Jawa Barat mencatat bahwa telah terjadi 56 kecelakaan (12 korban jiwa) sejak ruas tol yang membentang sepanjang 116 kilometer itu beroperasi pada 14 Juni 2015.

Sebagian orang berpendapat bahwa sejumlah kecelakaan yang terjadi di ruas tol terpanjang di Indonesia itu bukan sekadar masalah teknis belaka.

Kelalaian pengemudi dan kontur jalan memang bisa "dikambing hitamkan," akan tetapi banyak pula desas-desus yang menyatakan bahwa Tol Cipali menyimpan misteri yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan.

Entah benar atau tidak, melalui akun Twitter pribadinya, salah seorang paranormal yang dikenal sebagai 'Mbah Mijan' (@mbah_mijan) sempat menjelaskan panjang lebar terkait dunia gaib di sepanjang Tol Cipali.

(Mbah Mijan (tengah) / kapanlagi.com)

Menurut dia, di di ruas Tol Cipali KM 182 yang masuk Kabupaten Cirebon, terdapat sebuah batu besar yang biasa disebut dengan nama 'Batu Bleneng' oleh penduduk sekitar.

Batu yang diklaim 'keramat' ini kabarnya tidak bisa dipindahkan saat proyek pembangunan Tol Cipali berjalan. Bahkan, dengan alat berat sekalipun.

"Sejak pertama kali diresmikan, sudah ada puluhan kali kecelakaan di Tol Cipali. Ini sudah di luar nalar! Bisa saja ada sesuatu yang error, tetapi memang ada sesuatu yang ganjil," kicau @mbah_mijan beberapa waktu lalu.

Alhasil, terang Mbah Mijan, pihak penggarap proyek pembangunan Tol Cipali, yakni PT Lintas Marga Sedaya, terpaksa harus melakukan rekayasa ruas jalan.

Mba Mijan juga meyakini bahwa Batu Bleneng tersebutlah yang menjadi penyebab kenapa ruas jalan Tol Cipali berbelok di KM 90.

Bagi masyarakat sekitar, terang Mbah Mijan, Batu Bleneng adalah markas jin. Selain itu, ada sekitar 600 makam pula yang berlokasi di sekeliling batu tersebut, dan karena pembangunan jalan tol, makam-makam itu harus dipindahkan.

Salah satunya adalah makam Mbah Samijem. Makam yang kerap dijadikan objek ziarah oleh masyarakat sekitar.

"Tol Cipali harus diruwat! Gelombang anginnya menggumpal dan berputar tanpa kompromi, bener2 Cipularang dua nih! Serem," ujar @mbah_mijan.

Mbah Mijan yang populer karena dekat dengan dunia selebriti ini juga menjelaskan bahwa pusat energi negatif di Tol Cipali terletak di sepanjang KM 90 hingga KM 101. (poy)

Suka Artikel Ini? Klik Like