1. HOME
  2. NEWS
FRESH

Kebun Wisata Kurma Pertama di Indonesia Ada di Pasuruan

"Pengunjung bisa melihat buah kurma dan pohonnya dari dekat, hanya saja belum..."

By Stella Maris 3 Januari 2017 19:27
Ilustrasi Pohon Kurma (Pixabay)

Money.id - Penanaman atau budidaya kurma umumnya cuaca musim panas yang panjang. Namun ternyata Indonesia berhasil menanam kurma, bahkan lokasi tersebut dijadikan tempat wisata. 

Ya, kurma berhasil ditanam di Kabupaten Pasuruan, tepatnya di Dusun Karanglo, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo dan kini menjadi Duta Wisata Kurma. Di lahan seluas 3,7 hektar itu, ratusan pohon kurma sudah ditaman dan sedang berbuah. 

"Pengunjung bisa melihat buah kurma dan pohonnya dari dekat, hanya saja belum bisa memetik langsung. Jika buah kurma dipetik sembarangan, bisa merusak buah itu sendiri," ujar HM Roeslan, pemilik tempat Duta Wisata Kurma, seperti dikutip laman Pasuruankab.go.id. 

Roeslan membuktikan, pohon kurma yang identik hanya tumbuh di gurun pasir ini bisa tumbuh dan berbuah di Indonesia. Hal itu didukung dengan perawatan yang maksimal, mulai dari petumbuhan hingga perkembangan buah kurma. 

Selain kurma, ada sejumlah buah khas Timur Tengah lainnya, yaitu buah zaitun, buah tin, anggur, dan delima. Bukan hanya itu saja, di tempat wisata itu Anda dapat melihat beragam koleksi unggas, mulai dari merak biru, merak putih, dan puluhan jenis burung lainnya. 

"Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati olahan makanan dan minuman dari buah kurma, serta membeli batik motif kurma yang hanya terdapat di Kecamatan Sukorejo dan Duta Wisata Kurma," tambah Roeslan. 

Awal Mula Duta Wisata Kurma

Roeslan awalnya hanya seorang kernet truk yang berhasil merealisasikan ide pembangunan wisata kurma. Lahan itu, katanya, tak diminati oleh para pengembang. Hingga akhirnya, dia berusha menyulap lahannya menjadi kawasan wisata. 

"Kebetulan tanahnya kering dan saya terus berpikir hingga akhirnya muncul ide untuk menjadikan wisata kurma seperti di Thailand. Makanya ditanam disini, dan Insya Allah seluruhnya berhasil. Dari 150 pohon, sudah enam pohon yang berbuah," terangnya.

Roeslan berencana menanam sekitar 400 pohon dan masih menunggu sisa bibitnya dari pesantren yang sudah kontrak kerja dengannya. Dia bahkan mengaku membeli bibit kurma dari Indonesia.

"Ada beberapa jenis kurma disini, seperti Barhed dan Medjool. Nantinya akan dibuat blok tiap jenisnya, biar pengunjung bisa mengetahuinya," pungkas Roeslan.

Nah, bila Anda ingin berkunjung ke tempat wisata ini, cukup merogoh kocek Rp5ribu. Anda juga dapat berswafoto di pesawat Boeing 737. (Riko Ramadhana/els)

 

BACA JUGA

 

(sm/sm)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section