1. HOME
  2. NEWS
JOKOWI

Jokowi: Tiap Ramadan Harga Daging Naik, Ini Tak Biasa!

Presiden memberikan instruksi kepada sejumlah menteri agar harga daging sapi di bawah Rp80 ribu per kilogram sebelum hari Lebaran tiba.

By Dwifantya Aquina 8 Juni 2016 11:22
Presiden Joko Widodo (Setkab.go.id)

Money.id - Melonjak tingginya harga daging sapi di bulan Ramadan membuat Presiden Joko Widodo resah. Ia memastikan pemerintah tetap berpegang pada target penurunan harga daging sapi yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni sekitar Rp80 ribu per kilogram.

Tingginya harga daging yang masih terjadi saat ini menurut Jokowi karena daging impor yang belum semuanya sampai.

"Nanti dilihat. Ini kan sudah dimulai, tidak mungkin turun dalam satu, dua, atau tiga hari. Nanti kalau harganya sudah pada posisi yang kita inginkan, saya akan ke pasar. Sebagian daging kan belum sampai. Nanti kalau sudah sampai saya baru bicara," kata Jokowi usai menghadiri Rapat Kerja Pemerintah dengan seluruh Pejabat Eselon II Kementerian/Lembaga di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa kemarin, 7 Juni 2016.

Jokowi juga menjelaskan usaha yang sedang dilakukan pemerintah untuk menindaklanjuti harga daging sapi yang tinggi di bulan Ramadan seperti menaikkan persediaan stok daging di pasar. Hal itu karena permintaan pasar akan daging sapi semakin meningkat.

"Ya perbanyak supply. Ini kan supply (penawaran) dan demand (permintaan). Kalau demand-nya naik sementara supply tidak dinaikkan, harga pasti akan merangkak naik. Tapi kalau dipasok dengan jumlah yang lebih dari cukup, harga pasti turun. Tapi nanti dilihat ya," katanya.

Jokowi memang telah memberikan instruksi kepada sejumlah menteri agar harga daging sapi di bawah Rp80 ribu per kilogram sebelum hari Lebaran tiba. Ia pun mengeluhkan tingginya harga daging sapi di pasar domestik yang mencapai Rp120-130 ribu per kilogram setiap menjelang Lebaran.

"Bertahun-tahun ini terjadi dan dianggap biasa. Bagi saya, ini tak biasa," tegas Jokowi.

Pasar Murah PD Pasar Jaya

PD Pasar Jaya melakukan Operasi Pasar di 20 titik lokasi yang tersebar di berbagai wilayah di Jakarta. Hal ini dilakukan untuk menstabilkan harga komoditas pangan yang kian hari semakin melonjak tinggi di bulan Ramadan.

Bahan makanan seperti daging sapi, daging ayam, bawang merah, cabai merah, telur ayam, gula pasir, tepung terigu dan minyak goreng dijual murah oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta itu.

Harga yang ditawarkan pada pasar murah kali memang terbilang jauh dari harga normal. Harga daging sapi dijual di bawah Rp100.000/kg seperti daging paha belakang Rp89.000/kg, daging sapi paha depan Rp85.000/kg, dan daging sapi sop Rp78.000/kg. Kemudian harga daging ayam dijual Rp29.000/kg, bawang merah Rp23.000/kg, cabai merah keriting Rp20.000/kg, telur ayam Rp22.000/kg, gula pasir Rp14.000/kg, minyak goreng Rp21.000/1,8 liter, dan tepung terigu Rp8.500/kg.

Humas PD Pasar Jaya Gatra mengatakan, PD Pasar Jaya menyiapkan 2.000 kg setiap harinya untuk daging sapi di 20 titik. Setiap titik memperoleh jatah 100 kg. Gatra mengaku daging sapi menjadi yang paling dicari oleh konsumen sejauh ini.

"Selama 3 hari kegiatan ini berjalan, ada beberapa lokasi yang stok dagingnya cepat habis karena tingginya permintaan, seperti di Majestik, Pasar Perumnas Klender, sama Palmerah," kata dia.

Operasi ini sendiri sudah berlangsung mulai 4 Juni hingga 17 Juli 2016 mendatang.

Baca Juga

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section