1. HOME
  2. NEWS
JOKOWI

Jokowi Instruksikan Proyek LRT Sumsel Kelar Sebelum Asian Games

LRT akan dipergunakan sebagai sarana transportasi para atlet dari bandara menuju kota Palembang pada 2018 mendatang.

By Dwifantya Aquina 3 Maret 2016 19:21
Presiden Joko Widodo di Palembang (Setkab.go.id)

Money.id - Presiden Joko Widodo mengintruksikan agar pembangunan light rail transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan selesai sebelum Asian Games 2018. Rencananya, Peraturan Presiden (Perpres) pembangunan LRT tersebut akan keluar pada November 2016 mendatang.

Jokowi meminta setelah perpresnya keluar, pada Desember 2016 pengerjaan konstruksi sudah dapat dimulai.

“Dengan catatan LRT ini akan dipakai dalam jangka pendek utuk Asian Games 2018, tetapi dalam jangka panjang transportasi massal di semua kota di Indonesia sudah sangat diperlukan karena di semua kota besar pasti sudah sangat macet,” kata Jokowi saat melihat maket rancangan pembangunan LRT melalui tayangan video di Palembang, Sumatera Selatan, dikutip laman Setkab.go.id, Kamis 3 Maret 2016.

Jokowi mengatakan proses awal rencana pembangunan LRT terjadi pada September 2015 lalu. “Gubernur Sumsel menyampaikan kepada saya bahwa di Palembang sudah sebagian jalan itu macet, sehingga beliau mengusulkan agar dari airport menuju ke kota ada transportasi massalnya, dan saya katakan setuju,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pemprov Sumsel akan menangani masalah pembebasan lahan, sementara untuk konstruksi dan LRT menjadi bagian pemerintah pusat.
Pembangunan LRT ini, menurut Jokowi, dilakukan agar ada koneksi antara darat dan udara menuju ke kota.

“Airport menuju ke kota itu harus ada transportasi massal. Dalam jangka panjang mungkin kita memberikan kepada mobil-mobil pribadi untuk masuk ke airport, masuk kota harus dikurangi, sehingga ini juga visi jangka panjang transportasi massal di Palembang, Sumsel,” terangnya.

Mengenai anggaran, Jokowi menyebut bahwa jumlahnya kurang lebih Rp7 triliun, anggaran itu berasal dari pemerintah pusat. “Tanggung jawab penuh pemerintah daerah ada di masalah pembebasan lahan, baik untuk jalurnya maupun untuk deponya. Semuanya tanggung jawab pemprov,” jelas Presiden.

Jokowi mengatakan, sejak awal perencanaan tidak ada masalah dengan proyek pembangunan LRT ini. Hal ini sudah didiskusikannya bersama Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Direktur Waskita Karya.

“Kalau ada masalah kecil silakan selesaikan di bawah, tapi kalau masalah besar akan saya ambil alih. Ini nggak ada masalah,” kata dia.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section