Money.id - Presiden Joko Widodo bercerita soal kebiasaan 'blusukan' yang kerap dijalaninya sejak masih menjabat sebagai wali kota Solo hingga Presiden RI. Yang menarik, cerita itu disampaikan di hadapan sejumlah CEO perusahaan-perusahaan besar Inggris seperti Bob Dudley (British Petroleum), Stuart Gulliver (HSBC), Sir John Peace (Standard Charter), dan Rupert Pearce (Inmarsat), di Fitzroy Suite, Hotel Grosvenor House, London, Inggris, Rabu pagi, 19 April 2016, waktu setempat.

Kepada 20 CEO perusahaan utama Inggris itu, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dia tidak suka terus berada di kantor.

“Saya senang berkeliling, saya senang turun ke lapangan. Mengelola dengan cara meninjau ke lapangan atau blusukan,” kata Presiden Jokowi, seperti dikutip laman Setkab.

Saat ini, lanjut Presiden, Indonesia tengah fokus pada pembangunan infrastruktur. Untuk itu Presiden mengatakan, ia harus meninjau ke lapangan untuk memastikan pembangunan tersebut berjalan sesuai dengan target, untuk mengecek dan mengecek.

“Budaya birokrasi di Indonesia kalau saya meninjau sekali maka menteri saya akan meninjau empat kali. Jika menteri meninjau empat kali artinya dirjennya akan kesana 12 kali,” papar Presiden yang disambut senyum pada CEO.

Menurut Presiden, hal itu akan membuat proyek pembangunan itu dapat terselesaikan.

Saat bertemu para CEO itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menlu Retno L.P. Marsudi, Mendag Thomas Lembong, Seskab Pramono Anung, Menkeu Bambang Brodjonegoro, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.