Money.id - ISIS kembali menebar teror lewat ledakan di dekat sebuah tempat suci umat Syiah di Sayyia Zeinab, di sebelah selatan ibukota Damaskus. Akibatnya 45 orang tewas dan melukai sedikitnya 120 orang, seperti dikutip BBC, Senin 1 Februari 2016.

Kelompok radikal itu sudah menyatakan lewat media sosial bahwa mereka yang melakukan serangan tersebut.

Tempat suci itu sudah pernah menjadi sasaran serangan sebelumnya, yang terakhir pada Februari tahun lalu.

Sedikitnya ada dua serangan bunuh diri di dekat Sayyida Zeinab, namun para saksi mata mengatakan terdengar ledakan ketiga, yang belum dikukuhkan.
Rekaman TV memperlihatkan gedung dan kendaraan bermotor yang rusak sementara asap tebal terlihat mengepul dari tempat kejadian.

Serangan terbaru terjadi pada Minggu 31 Januari 2016, ketika delegasi pemerintah Suriah dan kelompok-kelompok oposisi berkumpul di Jenewa, Swiss, untuk memulai perundingan damai.

Pimpinan delegasi pemerintah Suriah di Jenewa, Bashar al-Jaafari, mengatakan serangan itu mengukuhkan adanya kaitan dengan oposisi dan terorisme.
Tempat suci di Sayyia Zeinab diyakini sebagai makam cucu Nabi Muhammad dan tetap dikunjungi para umat Syiah walau perang saudara sedang berkecamuk di negara itu.