Money.id - Masih ingat dengan nama Eric Djemba-Djemba? Bagi para fans klub sepakbola Manchester United (MU) pastinya nama pesepakbola asal Kamerun ini sudah tak asing lagi.

Ya, Djemba Djemba memang merupakan mantan pemain sepakbola yang namanya mulai mendunia setelah bergabung dengan MU pada musim kompetisi Liga Inggris pada 2003 silam. Namun sayang, di bawah arahan pelatih legendaris MU, Sir Alex Ferguson, selama dua musim bergabung Djemba Djemba gagal bersinar dan tak mendapat tempat di dalam tim utama.

Di Old Traffod, kandang MU, total ia hanya tampil 20 kali dan tanpa prestasi mentereng. Dari situlah dirinya mulai melanglang buana ke berbagai belahan dunia.

Ironisnya lagi, pemain yang kala itu diboyong oleh MU dengan banderol 3,5 juta poundsterling justru kini makin terpuruk dan dilaporkan bermain di liga antar kampung (tarkam) di Indonesia bersama Persipa Padalarang.

Bagaimana bisa?

Djemba Djemba sejatinya memang bukan nama baru di persepakbolaan tanah air. Pada 2014 lalu, dia sempat begabung dengan Persebaya Surabaya, namun tak kunjung menemui kejelasan karena masalah dualisme kepengurusan PSSI klub asal Kota Pahlawan tersebut.

(Eric Djemba Djemba saat bergabung dengan Persebaya Surabaya/mssport.com)

Cerita keterpurukan Djemba Djemba dimulai setelah ia dilepas MU ke Aston Villa pada 2005. Dari Aston Villa Djemba Djemba dilepas dan mencoba peruntungan di liga Qatar bersama Qatar SC selama semusim.

Pasca menghabiskan satu musim di Qatar, Djemba Djemba menandatangani kontrak tiga tahun bersama klub Denmark, Odense BK. Empat tahun ia malang melintang di Denmark, lalu dia bergabung dengan klub Israel, Hapoel Tel Aviv dan bermain 28 kali sebelum kariernya kembali menurun dengan bermain di tim yang "antah berantah" seperti FK Partizan dan St Mirren.

(Eric Djemba Djemba saat membela Aston Villa/90minute.com)

Pada Oktober 2014, gelandang bertahan kelahiran 4 Mei 1981 tersebut bergabung dengan klub Indian Super League, Chennaiyin FC, sebelum lima bulan kemudian terbang ke Indonesia untuk bergabung dengan Persebaya Surabaya.

Namun kariernya bersama Persebaya tak berjalan mulus karena saat itu kondisi sepakbola Indonesia sangat runyam yang akhirnya berujung pembekuan PSSI, dan akhirnya dia dipinjamkan ke klub amatir Persipa Padalarang sejak awal 2016.

Dilansir The Sport Bible, Djemba Djemba justru mengaku menikmati waktunya di Padalarang. "Meskipun saya telah bermain di Manchester United dan Aston Villa, dan sekarang bermain di Indonesia, bagi saya itu semua sama saja. Bermain sepakbola di sini tak berbeda daripada di tempat lain," ujarnya.

Bahkan, menurutnya liga di Indonesia justru lebih baik daripada liga di India. Bukan itu saja, Djemba-Djemba ternyata juga semakin menunjukkan kecintaannya pada Indonesia setelah merasakan nikmatnya kuliner bakso.

"Saya benar-benar suka bakso. Makanan di sini adalah yang terbaik. Lebih baik dari India," kata dia. (dwq)