Money.id - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal mengatakan, pihaknya tengah mendalami kasus pelemparan di kantor Go-Jek, Kemang, Jakarta Selatan. Polisi menduga pelemparan tersebut dipicu masalah internal di dalam perusahaan Go-Jek.

"Kita menduga ada permasalahan internal, seperti karyawan dipecat dan pengurangan-pengurangan pekerja. Itu salah satu motif yang kita selidiki," kata Iqbal di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 4 November 2015.

Menurut dia, jika pelaku memang berniat melakukan kejahatan jalanan, tidak mungkin hanya melakukan pelemparan. "Masa cuma lempar, setelah itu lari. Itu bentuk dari apa," ujarnya.

Namun, kata dia, perpecahan internal di dalam perusahaan Go-Jek hanya dugaan sementara. Motif dan profil pelaku pelemparan masih diselidiki lebih lanjut.

Seperti diketahui, salah satu kantor Go-Jek yang berlokasi di Jalan Kemang Selatan VIII No.56 dilempar orang tak dikenal pada Minggu 1 November lalu. Semula beredar kabar bahwa kantor Go-Jek ditembaki oleh senjata api. Namun, setelah diselidiki ternyata insiden tersebut adalah pelemparan obeng.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan hal tersebut diketahui penyidik berdasarkan bukti rekaman CCTV di lokasi kejadian.

"Kami memiliki bukti bahwa kasus di kantor Go-Jek bukan penembakan, tapi pelemparan obeng," kata dia.

Berdasarkan analisis rekaman kamera tersembunyi, memperlihatkan pelaku melemparkan sebuah benda hingga memecahkan kaca kantor Go-Jek. Krishna juga menegaskan, insiden tersebut bukan bermotif pencurian.

Suka Informasi Ini? Klik Like Ini