Money.id - Belum genap satu bulan menjabat Menteri ESDM, Arcandra Tahar, langsung diterpa isu tak sedap. Dia disebut telah berganti kewarganegaraan menjadi Amerika Serikat.

Presiden Joko Widodo langsung bertindak tegas. Dia langsung memberhentikan dengan hormat Arcandra dari jabatannya sebagai Menteri ESDM. Posisinya untuk sementara diisi Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Namun, Presiden Jokowi tak menjelaskan apakah 'pemecatan' itu terkait dengan isu kewarganegaraan ganda yang dimiliki Arcandra atau tidak.
(Baca Juga: Kisah Menteri Arcandra)

Meski pihak Istana tak menjawab isu kewarganegaraan Arcandra, namun, di media sosial beredar gambar paspor Arcandra yang diterbitkan Amerika Serikat.

Paspor AS milik pria kelahiran Padang, 10 Oktober 1970 itu berlaku mulai 5 April 2012 dan berakhir pada 4 April 2022.

Mengenai kepemilikan paspor Amerika Serikat ini, Arcandra pernah berkomentar, "Proses-proses yang berkaitan di sana sudah saya kembalikan semua. Itu sudah dikembalikan. Silakan tanyakan yang ke berwenang."

Paspor Ganda Arcandra Tahar
Istimewa/Istimewa

Selain paspor Amerika Serikat, Arcandra ternyata juga memegang paspor Indonesia. Paspor yang dikeluarkan pihak Konjen RI di Houston itu masih berlaku hingga 28 Februari 2017.

Kini Arcandra memiliki masalah baru. Saat ini dia tak memiliki kewarganegaraan lagi. Hal itu lantaran, status kewarganegaraan AS sudah otomatis gugur saat Arcandra menerima pinangan sebagai Menteri ESDM.

Sementara itu, dia masih harus menunggu lima tahun lagi untuk memperoleh kembali status kewarganegaraan RI.