1. HOME
  2. NEWS

Hamil Saat SD, Ini Dia Orangtua Termuda Inggris

Jika usia pasangan ini dijumlahkan, genap 25. Menjadi orangtua terlalu muda merampas masa indah anak-anak

By Ita Malau 22 Oktober 2015 11:20
bayi (Pixabay)

Money.id - Kisah Alfie Patten yang mengumumkan diri menjadi ayah di usia 13 tahun sempat menggemparkan publik, khususnya di Inggris pada 2009. Tapi, Alfie bukanlah orangtua paling muda yang pernah tercatat di Inggris.

Nama pasangan orangtua termuda itu tidak bisa disebutkan karena alasan hukum. Si ibu melahirkan di usia 12 tahun. Bayinya lahir dengan berat badan tergolong normal, yakni 3,2 kilogram.

Kontroversi Alfie Patten, "Orangtua Termuda" di Inggris

Bocah perempuan ini dihamili pacarnya (13) saat dia masih di bangku sekolah dasar (SD).  Dikutip dari laman Dailymail, kasus orangtua termuda ini mencuat di tahun 2014.

"Ini bisa saja lebih buruk. Dia (bocah perempuan) bisa saja mengonsumsi narkoba," kata ayah si bocah perempuan yang tinggal di London utara.

(Orangtua termuda di Inggris/Dailymail)

Alih-alih kesal dan marah, sang ayah mengaku bangga dan tidak malu atas insiden yang menimpa putrinya. Dia menyatakan, akan terus berada di samping putrinya untuk membesarkan bayi mungil itu.

Namun, dia memang menyayangkan, anak-anak yang tumbuh menjadi remaja terbiasa dengan urusan pacar. Sementara, orangtua tidak pernah tahu apa yang dilakukan anak-anak itu di belakang.

"Mereka memang melakukan kesalahan. Tapi, kita harus menerima itu sebagai sebuah kenyataan sekarang," kata sang ayah yang menemukan fakta ini saat anaknya hamil 8 bulan.

Hilary Pannack, relawan yang fokus pada kehamilan remaja, mengatakan," Anak-anak perempuan lebih dulu memasuki pubertas. Tentu ada implikasinya dimana remaja perempuan bisa hamil di usia yang masih sangat muda. Dan, kita juga tahu bahwa statistik kesehatan bagi orangtua terlalu muda itu tidak bagus."

Kehamilan, kata dia, merampas masa anak-anak para orangtua terlalu muda. Selain itu, peluang pasangan terlalu muda itu untuk terus bersama, sangat kecil. "Ini memang bukan akhir dari hidup, tapi orangtua muda ini sangat bergantung pada orang lain, baik secara meteri maupun emosi," jelas relawan dari  Straight Talking itu.

Baca Juga

(im/im)

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section