1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Gunung Bromo Erupsi, Bandara Malang Ditutup Hingga Minggu Pagi

Aktivitas vulkanik Bromo masih cukup tinggi. Tercatat beberapa kali terdengar suara gemuruh dari arah kawah

By Arry Anggadha 16 Juli 2016 11:08
Erupsi Gunung Bromo (Dok: BNPB)

Money.id - Aktivitas penerbangan dari dan menuju Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur, harus kembali dihentikan. Sebaran abu vulkanik Gunung Bromo yang mengarah ke Kota Apel itu dinilai membahayakan penerbangan.

Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencara (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, penutupan Bandara Abdul Rachman Saleh diperpanjang hingga Minggu (17/7/2016) pukul 09.00 WIB. Padahal, bandara tersebut sudah ditutup sejak Jumat (15/7).

"Dengan demikian, 10 penerbangan dari dan ke Bandara Malang tidak dapat beroperasi," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya.

Sutopo menjelaskan, penutupan bandara lantaran wilayah udara Malang terkena dampak sebaran abu vulkanik Gunung Bromo. "Adanya angin ke arah barat daya hingga ke utara dan menyebar ke arah Malang membuat risiko keselamatan penerbangan menjadi tinggi," jelas Sutopo.

Berdasarkan pengamatan PVMBG pada Sabtu (16/7), terlihat aktivitas vulkanik Bromo masih cukup tinggi. Tercatat beberapa kali terdengar suara gemuruh dari arah kawah. Asap putih pun terlihat membumbung di atas gunung.

"Status masih waspada, diperkirakan erupsi akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan," jelas Sutopo.

Perayaan Kasada
Meski demikian, lanjut Sutopo, Masyarakat Tengger yang berada di sekitar Gunung Bromo masih diperbolehkan mendekat ke kawasan gunung. Masyarakat masih diizinkan melakukan ritual perayaan Kasada.

Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten  Probolinggo pada puncak upacara Ritual Yadnya Kasada Bromo jatuh pada 20–21 Juli 2016.

"Mempertimbangkan kearifan lokal lokal dan kesepakatan dari para pemangku kepentingan bahwa khusus untuk acara ritual ada perlakuan khusus dengan melihat faktor keamanan dengan tetap memperhatikan rekomendasi dari pemerintah," jelas Sutopo.

Baca Juga:

(aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section