Money.id - Menggunakan apliaksi pemblokir iklan di website memang sudah banyak dilakukan oleh para pengguna internet dalam waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, para pegembang web geram dengan maraknya penggunaan aplikasi tersebut.

Tak terkecuali salah satu situs media sosial terbesar di dunia, yakni Facebook. Hal ini dikarenakan iklan internet merupakan salah satu pendapatan terbesar mereka dalam menjalankan bisnisnya.

Oleh karena itu, mereka menurunkan tim pengembang terbaiknya untuk mengatasi hal tersebut. Tak sia-sia, setelah melakukan uji coba mereka kini sudah menemukan cara untuk mengatasi hal tersebut, seperti dikutip dari laman Ubergizmo.

Pada akhirnya mereka mengetahui cara kerja pemblokir yang selama ini memindai kode HTML pada tiap konten. Kode itu akan memunculkan keterangan apakah sebuah konten adalah konten asli atau bersifat sponsor.

Meski hendak melawan praktik pemblokiran iklan, Facebook berjanji pengguna tetap memiliki kontrol atas konten. Ini berarti Facebook tak bakal memaksa pengguna melihat sebuah iklan yang telah membayar padanya.

Facebook akan tetap menggunakan mekanisme pemilihan iklan yang tepat untuk para penggunanya. Hal ini dilakukan untuk menghindari konten yang tidak ingin dilihat penggunanya dan lebih mengumpulkan iklan yang lebih cocok untuk masing-masing pribadi penggunanya. (poy)